True Story ♥️♥️

26.

Setelah kepergian radit el selalu bersama andrew benih cinta antara mereka tumbuh kembali.

Tapi untuk el andrew hanyalah sebatas sahabat dia hanya tidak mau terlalu buru buru untuk menjalin komitmen dengan siapapun terlebih andreq

" el nanti sekolah kita bakal ngadain camp gitu lu ikut kan?? " tanya luna

" hmm lu ikut? "

" yeh ditanya malah nanya balik,  gue sih ikut soalnya sam ikut hehehe"

El memutar malas kedua bola matanya

" yehh males ah ntar lu sibuk pacaran, lah gue jomblo bisa apa "

" yaelah ada andrew sih gue liat lu deket lagi sama dia "

" gue deket sebagai sahabat "

" sahabat jadi cinta "

Takk el melempar pulpen ke arah luna

" anjirr, sakit bangsad " kata luna

" ihh kasar! " kata el sambil terkekeh

" yeuh lu tuh yang kasar pake nimpuk lagi sakit tau, temen tertai "

Sedang asik berbincang tiba tiba sam datang

" hay ladies "

" yeuu " kata el

" eh sayang "

" sayang jadi ikut camp kan? "

" jadi dong,  kamu ikut kan "

" ikut lah  , oiya el lu ikut kan?? "

" gak tau sam " jawab luna

" lah ikut aja sih "

" insha allah" jawab el

***

Jam pulang sekolah pun tiba

" el balik yuk "

" iya " kata el sambil memasukan buku kedalam tas

Dikoridor

El berjalan beriringan dengan andrew banyak teman teman yang mengura mereka balikan

" el lu ikut camp? "

" gtw ndre , mager gue " kata el

" yah kalo lu gak ikut gue gak ikut juga ah mager juga gue kalo gada lu " kata andrew sambil pasang muka sok disedih sedihin

" iya deh gue ikut " kata el

Sebenernya el itu takut gelap, dan parnoan gitu makanya dia agak ragu mau ikut camp

" el ada kabar dari radit?? " tanya andrew memecahkan keheningan karena el dari tadi hanya diam

" gak dia gak ngabarin gue ndre "

" ooh yaudah kalo gitu biar gue aja ya yang ngabarin lu tiap hari " kata andrew sambil naikin alisnya

" yeu dasar lu MUKIDI "

" YAELAH DIJAH "

mereka tertawa bersama..
El sudah sampai dirumahnya tapi saat el mau keluar mobil andrew narik tangannya

" kenapa?? " tanya el

" gue sayang lu el " kata andrew