Prolog

18 4 0
                                    

Renata berjalan dengan tergesa-gesa di lorong Rumah Sakit dan raut wajahnya yang memperlihatkan kekhawatiran terhadap seseorang.

"Bayu gimana keadaan Salwa?" Tanya Renata saat sudah sampai didepan ruangan yang di tuju.

"Salwa nggak kenapa-kenapa kok tan, cuma masih pingsan."

Renata langsung masuk ke ruangan Salwa masih dengan perasaan khawatir.

"Salwa kamu nggak kenapa-kenapa kan nak?" Tanya Renata saat sudah berada didalam ruangan Salwa dengan keadaan kening Salwa yang dililit perban.

"Enggak kok bun, aku nggak kenapa-kenapa. Cuma kepala masih pusing."

"Coba ceritain ke Bunda kenapa kamu bisa sampai masuk Rumah Sakit kayak gini?" Tanya Renata heran.

"Jadi gini loh Bun aku tadi kan izin ke Bunda mau ke mall, nah terus pas di jalan aku di hadang 2 orang pake motor. Aku kan kaget terus aku keluar dari mobil karena mereka teriak-teriak terus, setelah aku keluar dari mobil tiba-tiba yang satunya itu ngebekep mulut aku dan yang satunya lagi bawa mobil aku." Jelas Salwa.

"Kamu nggak ngelawan?"

"Aku sempet ngelawan tapi malah aku kalah kan aku juga nggak bisa bela diri terus kepala aku kena sesuatu yang keras dan aku ga sadar setelah itu."

Renata kaget, apa sebenarnya renacanamu tuhan?.

"Ya sudah kamu istirahat, Bunda mau urus administrasinya dulu."

******************************

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang