I Miss U

I Miss U (chapter 1)

"tolong,buat kan spaghetti untukku!"

"Juice orange, please!"

"N-nne! sebentar...?"

Irene yeoja cantik itu secepat kilat mengantarkan semua pesanan pelanggan.ia benar-benar sibuk karena pengunjung cafe semakin banyak tidak seperti biasanya
Kaki nya pun merasa pegal dan sakit karena terus berkutat dengan pekerjaan yang melelahkan nya itu.

Namun ia tetap memaksakan dirinya dan bertambah semangat mengingat hari ini dia akan mendapatkan gaji pertamanya.

Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat dia pun sudah bekerja selama satu bulan di cafe itu sebagai pelayan dia juga ternyata masih sekolah,bahkan eommanya sendiri pun tidak tahu bahwa Irene bekerja di cafe itu dia selalu pulang terlambat dan saat eommanya bertanya dia selalu berbohong dan berkata "aku ada tugas sekolah".

"Terima kasih,atas kerja keras kalian semua.." ucap Rin. Choi sang pemilik cafe tempat Irene bekerja.
Dan sepertinya tn.choi sangat senang hari ini karena semua pegawainya sangat bersemangat.

"Ambillah, disini juga sudah ada bonus"bisik tn.choi sembari memberikan nya kepada Irene, Irene tidak tahu knp tn.choi memberikan nya bonus tapi untungnya semua pegawai cafe sudah keluar dan tidak ada yang melihat nya

"Hm,maaf ? Bos kenapa Anda memberikan saya lebih?

"Tenang lah, hari ini mood ku sedang baik"

"T-tapi bos..?"

"Hari ini anak tunggal ku baru kembali dari LA.dia mengikuti lomba sains dan mewakili sekolahnya dan dia menang"

"Lalu ?"
"Apa hubungannya dengan bonus yang kudapatkan?"

"Kau mengingatkanku padanya, sepertinya umur kalian sama!"

"T-tapi bos saya masih baru disini apakah saya pantas mendapatkan nya?"

"Tentu,kamu pantas mendapatkan nya karena sangat langka anak muda sepertimu bekerja keras".

"B-bos saya sangat berterima kasih"

"Sudahlah, segera lah kau pulang ini sudah malam".

Irene pun pulang ke rumahnya

Pada saat dia tiba di depan rumah ada suara yang membuat nya sangat geram

Ternyata itu adalah oppa nya Irene yaitu Suga yang sedang memarahi eommanya

"Tidak mungkin kau tidak mempunyai uang sepeser pun"

"Aku memang tidakk punya uang sepeser pun" ujar eomma sambil menangis

Irene pun berlari menuju rumah dan langsung memeluk eommanya

"Apa yang terjadi, kenapa kau memarahi eomma ?"

"Kau tanya kenapa ? Aku sedang butuh uang hari ini,teman teman ku menagih hutang jika hutang itu tidak kubayar aku bisa mati kau tau itu."

"Tapi, eomma memang tidak punya uang oppa"

"Kau punya uang?" Tanya suga kepada Irene sambil melirik tas yang digunakan Irene

"Tidak,aku tidak punya uang"

Suga tanpa basa-basi langsung merebut tas Irene dan membukanya

"Waw, banyak sekali uang mu"sambil membuka amplop yang berada di dalam tas Irene

"Kembalikan oppa, kembalikan aku mohon!"

Irene pun berusaha merebut amplop yang ada di tangan Suga

"Kau mau ini,haha aku akan membawa uang ini untuk membayar hutang ku"

Suga tak segan segan mendorong Irene sampai terjatuh

Irene hanya menangis sambil memeluk eommanya

Setelah suga pergi eomma bertanya kepada Irene

"Kau bekerja?"

"Ti..ti..ti..dak eomma"

"Jangan bohong kamu, jadi selama ini kamu sudah bekerja"