Thank You

18 4 3
                                    

     Namaku Roselie Greenwood, seorang gadis remaja SMA yang berusia 16 tahun. Sebulan ini, aku selalu mendapatkan mimpi yang sama. Dan selalu, ketika aku terbangun, perasaan itu selalu muncul. Perasaan kehilang. Aku tidak tahu mengapa. Aku selalu memikirkannya namun, tetap saja aku tidak mengetahuinya.

     Hari ini, aku memikirkannya lagi di taman belakang sekolahku. Aku terus memikirkannya dan tanpa sadar aku pun tertidur. Didalam tidurku, aku bermimpi bertemu seorang gadis kecil yang cantik. Gadis kecil itu berbicara denganku kemudian tersenyum lebar. Senyumnya sungguh sangat indah. Aku pun terbangun dan mencoba mengingat kembali mimpiku, mimpi yang sama selama satu bulan ini. Tapi tetap saja, aku tidak dapat mengingatnya dengan jelas kecuali senyum gadis kecil tersebut. Tanpa sadar, aku pun mulai melamun memikirkan senyum gadis kecil tersebut. Aku merasa seperti pernah melihat senyuman itu sebelumnya. Tapi aku tidak ingat kapan persisnya aku melihat senyuman itu. Aku terus memikirkannya, sampai seseorang menepuk pundakku yang menyadarkanku dari lamunanku sekaligus mengagetkanku. Ternyata dia Alice, gadis tomboi paling cerewet yang pernah kutemui.

"Eh Alice, ada apa?" tanyaku setelah keterkejutanku menghilang.

"Hah....Roselie, daritadi aku memanggilmu lho...tapi kamu malah asik melamun. Ayo ke kelas, bel masuk sudah berbunyi" ucap Alice.

"Baiklah" ucapku. Kemudian kami berjalan menuju kelas kami.

" By the way Alice, belakangan ini aku tidak melihat Victoria. Apa kamu tahu dia kemana?" tanyaku ketika kami telah sampai di kelas dan duduk di bangku kami yang bersebelahan.

"Hah? Victoria?" tanya Alice terheran-heran sambil melihatku.

"Ya Alice, apa kamu tahu dia kemana?" tanyaku kepada Alice.

"Entahlah, sudah satu bulan ini dia tidak masuk sekolah, anehnya lagi, para guru pun tidak ada yang protes dengan hal tersebut" jawab Alice.

"Begitu ya" ucapku menanggapi ucapan Alice.

Victoria, gadis pendiam yang berada di kelas yang sama denganku. Aku pun memikirkannya sebentar. Tak lama kemudian guru pun masuk dan memulai pelajaran.

>>>Skip>>>

Teng tong teng tong

Bell pulang berbunyi dan kudengar pekikan senang dari kelasku yang bahagia karena waktu pulang telah tiba.

"Roselie, ayo pulang" ajak Alice. Belum sempat ku jawab, ketua kelas masuk ke dalam kelas dan menghampiriku.

" Roselie, tadi ada yang mencarimu"

" Siapa yang mencariku?" tanyaku kepadanya.

"Entahlah, aku tidak tahu. Katanya dia menunggumu di taman belakang sekolah" jawabnya.

"

"Apakah kamu Roselie Greenwood?" tanya seorang pemuda yang tak kukenal.

"Er- iya, anda siapa ya?" tanyaku kepada pemuda tersebut.

"Eh? Kamu lupa? Ini aku Vincent, kakaknya Victoria." ucap pemuda tersebut memperkenalkan dirinya, kemudian membungkuk.

"Vincent? hmm..." ucapku sambil berusaha mengingatnya.

"Iya, kamu tidak lupakan Roselie?" tanya Kak Vincent memastikan.

"Oh! Aku ingat! Kenapa kakak mencariku?" tanyaku setelah mengingatnya.

"Ini, Victoria menitipkan ini untukmu" ucapnya kemudian memberikan sebuah surat kepadaku. Aku pun menerima surat tersebut, menatapnya bingung. Kemudian aku pun menatap Kak Vincent kembali. Aku bingung ketika dia menyodorkan sebuah memo kepadaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang