pagi hari dirumah mila..........mila dan keluarganya sedang sarapan bersama
"ilham : dek kenapa kok murung "
"mila : engak tahu kak perasaan mila gelisah dan telpon kevin juga engak aktif"
selang berapa lama telpon mila berdering menandakan ada telpon masuk,mila melirik telponnya dan menampilkan nama leo disana mila langsung mengankat telponnya
"mila : ia kak "
"leo : mila kevin masuk rumah sakit"
"mila : apa kak"
tanpa menunggu lagi mila langsung berdiri dari duduknya dan menangis membuat yang lainnya menjadi panik
"ilham : kenapa dek siapa yang telpon"
"mila : kak leo yang telpon dan kevin sekarang lagi dirumah sakit"
semua yang ada diruang makan menjadi kaget
"papa : trus gimana keadaannya dek"
"mila : mila mengeleng lemah"
semua keluarga mila menuju rumah sakit mereka sangat kuatir dengan keadaan kevin dan mila sendiri sudah menangis dari tadi pikirannya hanya tertuju kepada kevin,gimana keadaan kevin,kenapa kevin bisa masuk rumah sakit semua pertanya'an itu berputar² di pikirannya,setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam akhirnya mereka sampai dirumah sakit tempat kevin dirawat
mila langsung keluar dari mobil dan berlari dikoridor rumah sakit mencari ruangan tempat kevin dirawat
akhirnya mila dan yang lainnya sampai diruangan ICU mila melihat semua keluarga kevin ada didepan ruangan kevin mila langsung berlari dan memeluk mama kevin
mila langsung menangis semua yang melihat itu menjdi sedih,akhirnya papa mila menanyakan kronologi kejadian itu
"papa mila :mas kenapa kejadian ini bisa terjadi? "
"papa kevin : kejadiannya sangat cepat
plasback
sepulang dari acara kami melewati jalan yang cukup sepi mula² semuanya berjalan baik² saja dan akhirnya ada mobil yang menghadang mobil kami,pertarungan itu pun tidak bisa dihindari tapi tiba²salah satu dari mereka mengeluarkan pisau niat mereka melukai saya tapi sayangnya kevin yang terkena senjata mereka
"mila : sekarang bagai mana keadaan kevin"
"leo : kevin sekarang koma,dokter sendiri tidak bisa memastikan kevin akan sadar dari tidurnya"
mendengar kevin koma dunia mila menjadi hancur dia tak menyangka baru kemarin kevin bersamanya tapi sekarang kevin terbaring lemah tak berdaya
setelah semuanya akhirnya mila masuk keruang rawat kevin mila melihat kondisi kevin tubuh yang dipasangkan alat² penunjang kehidupannya, dan diperutnya ada perban yang membalutnya mila yang melihat itu menjadi sedih dan menangis
mila berusaha untuk kuat tapi itu semua sia²
"mila: sayang cepat bangun apa kamu engak bosen tidur terus sayang aku sangat merindukan mu
mila terus berusaha mengajak kevin berkomunikasi sedangkan diluar ruangan kevin semua keluarga sedang berdikusi tindakan apa yang harus ditepuh dan setelah sekian lama akhirnya mereka memutuskan bahwa kevin akan dibawa kerumah semua alat² yang dibutuhkan akan dibawa pulang dokter dan perawat juga ikut kerumah
mereka semua kawatir mereka engak mau kejadian ini terulang kembali mereka hanya ingin memastikan kalau kevin dalam pengawasan mereka
setelah mila keluar dari ruang rawat kevin mila pun dikasi tahu tentang semua rencana perawatan kevin
"papa kevin : nak kami mau menyampaikan sesuatu"
"mila : apa pa?"
" papa kevin : kami akan memindahkan kevin kerumah kami sudah mempersiapkan semuanya dengan sebaik²nya"
mila memperhatikan satu persatu tapi mila hanya diam tapi setelah lama terdiam akhirnya mila buka suara
"mila : mila punya pernintaan"
"papa mila : katakan lah nak"
"mila : papa mama mila mau katakan kalau mila ingin menemani kevin"
"mama mila : kamu yakin sayang"
"mila : mila yakin ma"
"papa mila : ya sudah kalau gitu"
dirumah kevin......
setelahnya semuanya mempersiapkan kepindahan kevin kerumah mama kevin dan diana pulang mereka mempersiap kan kamar kevin mereka mempersiap kan semuanya dengan matang agar kevin merasa nyaman dan semua pekerja dirumah itu pun sedang sibuk mempersiap kan semuanya penjaga rumah ditambah dikamar kevin dipasang cctv semua kamera pantau dikamar kevin dipasang secara tersembunyi
dirumah sakit
semua persiapan untuk memindahkan kevin kerumah juga sudah selesai kevin mulai dipindahkan keambulance disana dia ditemani oleh mila dan seorang dokter sedangkan yang lainnya masuk kemobil masing² sedangkan para suster masuk kemobil yang sudah disediakan
setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka sampai dirumah keluarga kevin
para dokter dan suster terkesima dengan rumah pasiennya setelah persekian detik akhirnya mereka tersadar dari keterkaguman mereka
setelah itu kevin diturunkan dari ambulance dan di pindahkan kekamarnya
kevin sudah ada dikamarnya dan ditemani oleh mila dan semua alat² medis juga sudah terpasang ditubuh kevin
setelah selesai para dokter dan suster keluar dan untuk para dokter dan suster sudah disediakan kamar khusus
leo melangkah kan kakinya menaiki tangga menuju kamar adiknya leo sangat kawatir dengan kondisi adiknya apa lagi dalang dari ini semua belum terungkap
dari kecil mereka dipisahkan baru bertemu setelah beranjak remaja dan semua dilakukan semata² untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan memang dari dulu keluarga menjadi incaran para pesaing bisnis papa mereka
tanpa terasa leo sudah sampai di depan kamar kevin leo melihat mila disana sedang menunduk kan kepalanya leo menghampirinya dan menepuk bahunya
merasa ada yang menepuk bahunya mila mendongak mengangkat kepalanya mila melihat calon kakak iparnya sedang berdiri disampingnya
"mila : kak leo"
"leo: ia mil "
" mila : kak kapan kevin bangun kak mila kangen kak"
"leo : kakak engak tau kita berdoa saja yang terbaik mudah²han kevin cepat sadar"
setelahnya leo menghampiri ranjang kevin,dek kakak janji akan segera menemukan orang yang buat kamu seperti ini kakak janji dek kamu yang kuat dek kakak dan yang lainnya nunggu kamu dek kata leo setelahnya leo keluar dari kamar kevin dengan kemarahan yang sangat besar
leo menyesal telah lalai menjaga adiknya dan menyebabkan adiknya seperti ini
maaf pendek part ini jangan lupa yang untuk komennya biar bisa lebih semangat dalam menulis
" makasi"