Part 1

62 8 17
                                    

Kalian tau kan Hari senin itu Hari
yang menyebalkan. Disekolah ku Hari
Senin semua siswa diwajibkan masuk
jam setengah 7 karna kami akan
melaksanakan upacara bendera

'semoga gerbang masih dibuka Ya Allah' Batin serine sambil melihat jam tangan yang menunjukan pukul 06.32

Oh yaa namanya Serine Alexandrova siswi sma harapan dunia sekolah terbaik yang terletak ditengah perkotaan yang sangat ramai Penduduk

~~~~~

"Woi serine hebat lo ya, bisa nembus pintu gerbang" ucap Niza saat Serine baru sampai barisan

dengan keadaan yang sangat berantakan karna habis memanjat pintu gerbang. Serine memutuskan untuk tidak menghiraukan perkataan temannya dan memilih untuk diam sambil merapihkan rambutnya.

"Woi woi mending kita cabut ke kelas kuy upacaranya ga mulai-mulai sial!" ucap Abraham teman Serine sekaligus ketua kelas di kelasnya.

"Dasar ketua kelas bego. Malah ngajarin yang gak bener!" teriak salah Satu anak kelas mereka

"Udahlah mending cabut kuy. Berat nih Gua ga sempet naro tas" balas Serine lalu beranjak meninggalkan barisan terlebih dahulu

Kelas serine memang terkenal sebagai kelas ternakal Dan Paling susah diatur
Tetapi para guru tidak ada yang berani Menghukum kelas tersebut karna anak dari donatur sekolah berada dikelas tersebut namanya Elang Prandiya.

jam pelajaran sudah dimulai Dan
Pastinya para guru akan memasuki
Setiap kelas masing masing. Tak terkecuali kelas Serine

Pak Andaya guru Yang terkenal killer itu memasuki kelas IPA 2 Dan pastinya keadaan kelas sangat kacau balau seperti abis terkena badai yang sangat dasyat

mereka semua tidak mempedulikan ada Pak Andaya, mereka tetap sibuk dengan candaan yang dibuat oleh elang

"Diam semua!" Pak Andaya mencoba menyentak untuk menyadarkan mereka bahwa sudah ada guru yang berada di kelas tapi tetap saja mereka tidak peduli

bahkan seorang guru killer seperti pak Andaya tidak bisa menenangkan mereka. Pak Andaya tidak bisa berbuat banyak karna jika Pak Andaya sampai berbuat Macam macam pada mereka Papa Elang Prandiya akan mengeluarkan Pak Andaya

Sampai bel istirahat berbunyi Pak Andaya tidak bisa menaklukan mereka semua dan lebih memilih keluar. Saat bel sudah terdengat baru lah mereka diam dan beranjak ke kantin.

Serine beserta empat sahabatnya juga
beranjak menuju kantin
"Eh kalian ngerasa Ada yang aneh dari Serine gak sih? liat deh dari tadi dia tuh Senyum senyum sendiri" ucap Langit sahabat cowo Serine.

dan mereka berempat menatap muka Serine sambil menaikan sebelah alis seolah bertanya
'kenapa lu?'

Serine yang risih ditatap seperti itu langsung memukul meja dengan tangannya "apaan sih lu?! liatinnya gitu banget, santai napa!" ucap Serine dengan nada ketus.

"Lu pasti lagi seneng garagara cowo kan" pertanyaan yang terlempar dari mulut Dita membuat Serine kembali tersenyum malu

"Nah kan, cerita atuh rine" ucap Niza. Tetapi tetap saja tidak dihiraukan
oleh Serine. Dia tetap melamun me-
mikirkan kejadian semalam

"Ok kalau lo gamau cerita ke Kita, Kita pergi byee!!" Teriak Rama dan lagi lagi tidak dihiraukan oleh Serine

Lima menit setelah temannya pergi
Serine baru tersadar bahwa sekarang
dia sendirian

"Woy malah pada ninggalin Gua, sialan!"

~~~~~

Holaaa holaa. Guys jadi ini cerita teen
Pertama gua semoga kalian suka sama Cerita absurd ini Dan kalian Tau gaak? 'gak bego, kan belom lu kasih tau' kalau jawaban kalian Kaya gitu yaudah santai santai jadi ini itu kisah nyata. Gua gak kasih Tau sekarang
Gua kasih Tau nanti di pertengahan cerita ok, tapi Ada beberapa yang ga kisah nyata jadi gitu gimana sih susah dijelasinnya

Udah ah perkenalannya. Jangan lupa vote and comment kalo kalian suka kalo gasuka juga gapapa Dede ikhlas bang
(Apaan sih lu)

Byee gengs sampe jumpa di part selanjutnya kalau kalian berkenan
Memencet bintang di part Pertama

Cium manjah dari author😘
( Jiji bangsat )
SORRY KATA KATANYA SEDIKIT KASAR
EMANG SAYA BEGINI. MAU MENGKRITIK SILAHKAN ITUNG² NAMBAH COMMENT HAHAHA

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang