2

392 34 8
                                    

Berbulan bulan Sehun dan Luhan tinggal satu rumah..
Sikap Sehun yang lembut pada Luhan membuat Luhan semakin suka padanya atau mungkin semakin jatuh cinta.

"Luhan,ayo kita kemah di suatu tempat.. aku tau ada tempat yang sangat bagus kau mau kesana? Disana jarang ada orang yang lewat"

"Ayo,aku mau . Sudah lama aku tidak camping"

"Kalau begitu bersiap-siaplah aku menunggu di bawah"

"Oke"



Camping

"Wah pemandangannya indah sekali.." seru Luhan senang

"Kau suka?" Tanya Sehun sambil memeluk Luhan dari belakang

"Eum aku suka.. ini sangat indah saat sore hari"

"Luhan...." Tanya Sehun lirih

"Maukah kau jadi kekasihku?"

"N-nde?

"Aku menyukai mu Luhan, maukah kau jadi kekasihku?"

"Aku mau Sehun.. karna aku juga mencintaimu" jawab Luhan malu²

"Ahh aku senang sekali" sambil mengangkat tubuh Luhan dan memutarnya pada udara(?)

"Ahhaha Sehun,turunkan.. nanti aku pusing.."  rengek Luhan

Sehun melepaskan pelukannya..
Ia menatap Luhan dan juga sebaliknya Luhan juga menatap Sehun dalam..

"Baekhyunnie saranghae" batin Sehun sambil mendekatkan wajahnya pada wajah Luhan

Cup

Sehun mencium bibir Luhan pelan dengan penuh kelembutan dan lumatan pelan.. Luhan yang dicium mulai merespon Sehun dengan tangannya ia bawa ke leher Sehun..

Ciuman itu terlepas oleh Luhan yang kehabisan oksigen...

Cup

Luhan mencium cepat Sehun dan berlari meninggalkan pria itu sambil tertawa

"Hey kau nakal sekali!! "

"Ayo Sehun kejar aku" teriak Luhan dengan tersenyum sambil melihat kearah Sehun

"Senyuman itu mirip sekali dengan Baekhyun.. wajah itu juga mengingatkan ku padanya.. kemana kau Baekhyun? Aku merindukanmu"

"Kau mau jadi patung disana huh? Ayo kita balapan ke tempat kita tadi..!!"

"Awas kau, kuberi hukuman nanti"

"Uhhh aku takut" jawab Luhan dengan suara anak kecil

Sehun pun mulai mengejar Luhan..
Luhan yang dikejar juga senang..
Mereka berdua berkejaran kejaran sampai lelah..

Malamnya..

"Hm baunya enak.."

"Kau mau sosis,bakso atau ayam sehunnie?" Tanya Luhan

"Sehunnie? Itu panggilan sayang Baekhyun untukku" batin Sehun yang melamun

"Sehunnie,kau mau yang apa?"

"A-ah aku sosis bakar saja.."

"Kau ini dari tadi melamun saja dirasuki baru tau rasa kau. Ini mau diberi saus saja atau ditambah mayo? "

"Lengkap saja.."

Sehun duduk di kursi depan mobil yang ia bawa..

"Ini sehunnie"

"Kenapa kau makan banyak sekali?"

"Kau tidak suka? Meskipun aku makan banyak aku tetap langsing kau tau"

"Oke princess, duduk di pangkuan ku sini.. suapi aku"

"Kau manja yah?"

"Hanya manja dengan kekasihku sendiri.."

Luhan pun duduk miring di pangkuan Sehun..

"Buka mulutmu"

Sehun memakan sosis yang disodorkan luhan padanya.. dan Luhan mulai memakan baksonya senang hingga dalam sekejap sudah habis..

"Sudah habis hm?"

"Sudah.. enak sekali.. 😂"jawab Luhan

"Baru beberapa menit bakso 5 tusuk sudah ada diperutmu semuanya"

"Ish,aku lapar.."

"Iya-iya.."

Sehun menatap bibir Luhan yang belepotan mayo dan saus..
Ia mencium Luhan dan menjilat bibir merah itu..
Luhan terkejut..

Sehun melepaskan ciumannya

"Bibirmu ada saos jadi aku bersihkan"

"Memang kalau membersihkan bibirku harus dengan bibirmu ya?"

"Tentu saja," jawab Sehun enteng..

"Aku sangat sangat sangat kecanduan dengan bibir seksi mu ini"

Cup

"Bibirmu lembut"

Cup

"Dan manis"

Dan terakhir Sehun mencium Luhan lama sekali.. keduanya saling melumat dan berpelukan di malam yang dingin ini...












TBC

Banyak adegan kiss-kiss 😂

Karna saya suka yang romantis 😍😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dont Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang