"Chan, perut aku sakit" acel mengeram kesakitan.
Tanpa lama lama chan langsung gendong acel dan bawa ke dalam mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.
"C-chan s-sakiittt hikss" acel terus terusan meringis kesakitan.
"Sabar cel ini bentar lagi sampe yaampun tahan ya" chan terus nenangin acel yang lagi kesakitan.
"CHAN SAKIT GA TAHAN CEPETAN KENAPA SIH! "
"Iya cel tahan sebentar ini mau sampe. ayo kamu atur napas aja"
××××
Sesampainya di rumah sakit acel langsung di masukin ke dalam ruang bersalin diikuti chan yang nemenin acel.
Keluarga mereka udah pada dateng semua, lagi nunggu di luar.
"AAAKKHHH SAKIIITTT!!! "
"Bu, tarik napas trus buang" kata dokter memberi arahan.
"Ayo cel kamu pasti bisa. Atur napas " chan selalu ngasih semangat buat acel yang lagi ngelahirin darah dagingnya.
Akhirnya acel berhasil ngeluarin seorang bayi cantik. Iya, anak nya perempuan.
Bayi nya di bersihkan sedangkan acel di pindahkan ke ruang pemulihan.
"Cel"
"Makasih udah mau lahirin anak aku dengan sehat tanpa kekurangan apapun" ucap chan sambil senyum.
Acel cuma ngangguk dan senyum. Dia belum bisa bicara banyak. Masih lemas dan lelah karna habis melahirkan.
"Aku panggil mami sama papi ya? " kata chan dan lagi lagi acel cuma ngangguk lemah.
Chan keluar dan segera memanggil orang tua acel.
Untuk pembesuk hanya boleh orang terdekat aja.
orang tua acel cuma besuk sebentar karna chan sama acel minta waktu untuk berdua.
"chan, kasih nama Christie ya?" saran acel meminta persetujuan.
chan ngangguk, "boleh. bagus namanya, cocok buat anak kita"
"chan, kamu mau ceraikan aku ya?" tanya acel dengan mata yang berkaca kaca.
"iya, sorry. aku harus pergi." chan tersenyum canggung.
"bawa anak aku sama kamu ya, chan? biar dia yang nemenin kamu dan tumbuh sama kamu." acel senyum.
"aku disini bakal sering hubungin kamu dan anak kita," lanjut acel.
"serius? makasih cel, maaf aku brengsek."
"chan, aku tau kok kamu begini karna mau ngalah sama hyunjin kan? karna hyunjin masih hidup."
chan kaget tapi akhirnya nyerah dan ia ngangguk.
"maaf cel, aku mau hyunjin bahagia."
"dengan ngorbanin perasaan kamu ya chan? hahah gapapa," kata acel.
"cel, bahagia selalu ya. aku cinta banget sama kamu. tolong terima hyunjin lagi ya?"
"iya, chan."
-
audeh anjir
KAMU SEDANG MEMBACA
Future - Hwang Hyunjin
Teen FictionSequel of Bullshit or Parasit. So? Kalian harus baca work pertamanya dulu biar bisa tau alur cerita work ini owwkay~! ❛❛ Aku tau kok kalau kamu itu takdir aku bukan dia. ❜❜