Edward pun melepaskan kontolnya dari vagina reina.
"aahhh...aku lemes"kata reina.
"masih lemes?,padahalkan ini bukan pertama kali kamu diginiin...masa masih lemes sih?"tanya edward.
"gimana ga lemes,kamu ganas banget...aku belum siap,udah kamu terkam aja"jawab reina dengan nada marah.
"maaf"
"auh ahh"jawab reina lalu berusaha berdiri.
"sini aku gendong"
"gausah,makasih"
Tiba-tiba edward menggendong reina dengan paksa.
"turunin aku edward"teriak reina.
"ssssttt....jangan teriak,ntar kalo ada yg denger di kira aku ngapa-ngapain kamu lagi"
"emang kamu udah ngapa-ngapain aku kok"dengan polosnya reina menjawab perkataan edward.
"iya juga sih"
"nah"
"tapi kan kamu mau juga tuh aku apa-apain"
"enak aja,emang kamu pikir aku cewe apaan mau di apa-apain kaya gitu...kamu yg maksa aku buat ngelakuin itu...aku udah berusaha untuk ga ngelakuin itu,tapi kamu terus maksa...terus salah aku kalo lama kelamaan aku jadi terangsang"kata reina sambil menangis terisak-isak.
"kamu jangan nangis dong,maafin aku rei"
"turunin aku...aku bisa jalan sendiri"
"tapi..."
"turunin"kata reina dengan nada marah.
~Next reading guys~
KAMU SEDANG MEMBACA
Will you marry me?
CasualeSeorang lelaki tampan plus mesum yang jatuh cinta kepada seorang gadis yang super polos Hingga pada suatu hari lelaki itu memutuskan untuk melamar gadis itu Tapi apakah gadis itu akan menerima lamaran lelaki tampan itu....atau tidak??? - - - - - - ...
