part1

55 12 1
                                    

"Angellll.... "Panggilan mamah laras, mamahnya angel.

"Iya kenapa mah?." angel bertanya sambil berjalan menuju dapur.

"Tolong bantuin mamah beliin daging di pasar, soalnya tadi di tukang sayur nggak ada" laras menyuruh angel ke pasar.

"Ok mah" sahut angel.

Angel langsung berjalan menuju pasar. angel merasa letih karena pasarnya sangat jauh, dan dia duduk sebentar di pinggiran warung.

"Permisi pak saya numpang duduk sebentar boleh nggak? " angel bertanya pada bapak penjaga warung itu.

"Oh iya neng ga papa" sahut penjaga warung.
Tiba tiba ada seseorang yang berpaikaian brandalan menuju dirinya angel, tetapi angel berpikir kalau pemuda itu seperti preman, dan akhirnya preman itu berpura pura bertanya baik dengan angel dan mendekati dirinya angel.

"Misih neng boleh anterin abang ke pasar ga, soalnya daerah sini saya ga tau" preman itu bertanya pada angel.
Angel pun diam saja diapun tidak menjawabnya sama sekali.

"Misi neng, neng ga bisa ngomong ya" preman itu mengejek angel, angel pun kesal mendengarnya dan dia langsung menamparnya.

PLAK!!

Angel pun langsung berlari menuju arah rumahnya. Lalu preman itu menarik tangan angel sehingga angel tidak bisa berlari.

"TOLONG... TOLONG...!" Angel pun berteriak sangat keras hingga menangis. Seakan akan ada anak lelaki seumuran angel untuk menolong angel.
Anak lelaki itu dan preman itu saling berkelahi sampai kening anak itu berdarah dan muka anak itu juga pada memar.

"Mau apa lo sama perempuan itu, BANGSAT!! " Anak itu berbicara kasar sambil memukul preman itu.

"Lo ga ada urusannya sama gua, jadi lo ga usah ikut campur! " preman itu menjawab sambil berkelahi.
Anak itu pun mencekik leher preman itu sampai pingsan, dan akhirnya anak itu mengajak angel untuk segera pergi dari kawasan itu.

"Ayo sekarang kita pergi jangan sampai preman itu bangun lagi, ayo cepat! " anak itu pun sambil menarik tangan angel.
Tetapi angel tidak mau ikut dengannya karena dia sudah trauma dan angel pun melepaskan tangan anak itu yang sedang memegang tangannya.

"Sebentar, sorry bukannya aku nggak mau ikut sama kamu, soalnya aku takut dan trauma. Hmm... Makasih ya kamu udah nolongin aku sampai muka kamu sampai memar dan berdarah, aku berutang budi sama kamu, mendingan kamu yang ikut aku aja biar sekalian aku jelasin ke mamah aku"

"Ngga papa ko, gue tadi cuman kebetulan aja ngeliat lo yang lagi di paksa paksa sama preman itu jadinya gue langsung lari nolongin lo. Hmm.. Gimana ya kalau masalah ke rumah lo. Gue takut ngerepotin lo" balas anak itu.

"Ih engga ko, malah aku seneng banget kalau ada seseorang yang datang ke rumahku" angel berkata dengan lembut.

"Hmm.. Yaudah dah ayo" anak itu menuruti permintaan angel.

"Ok deh" angel pun menerimannya dengan senang hati sambil tersenyum.
Akhrinya mereka berdua jalan menuju rumah angel.
Mamahnya angel pun mengkhawatirkan angel yang sedang beli daging di pasar.

"Haduhh...angel kenapa lama banget ya, kemana ya angel?, mana angel nggak bawa handpone" laras pun mondar mandir kesana sini cuma mengkhawatirkan angel.

"Tok, tok, tok, assalamualaikum mah, ini angel"laras pun membuka pintunnya.

"Angel ayo masuk, ko kamu lama banget sih, oiya ini siapa?,ayo sembari duduk"laras bertanya pada angel.

"Jadi gini mah, pas tadi kan angel duduk di pinggiran warung tuh, soalnya angel cape mah jalannya jauh jadi angel numpang duduk, terus beberapa detik kemuadian ada seseorang berpakaian berandalan bisa di sebut preman, dia berjalan menuju angel mah, terus dia pura pura bertanya baik sama angel, dia bilang "misih neng bisa anterin abang ke pasar ga? Soalnya daerah sini saya nggak tahu".terus angel ga mau jawab soalnya angel takut, terus di bilang lagi "misi neng, neng nggak bisa ngomong ya? ".angel mulai kesal mah sampai situ, jadinya preman itu angel tampar terus angel lari tetapi preman itu menahan tangan angel dan angel berteriak minta tolong, ga lama kemudian cowo yang di sampinh aku ini, berlari untuk menolong aku mah, dia sampai berkelahi sampai mukanya memar dan berdarah, jadinnya maaf ya mah angel belum sempat beli dagingnya"

I Hope You Come Back Again GifanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang