suara burung yang sedang berkicau sangat Indah didengar dan pancaran sinar matahari yang mengenai kulitku membuat diriku terbangun dari tidur ku, setelah aku bangun aku tidak menyadari dimana diriku sekarang karena aku terjebak di sebuah hutan- mengerikan.. lalu aku pergi dri hutan ini namun tidak dapat jalan keluar setelah ku mengililingi hutan ini sampai matahari terbenam.. aku sangat takut karena cuaca ini sangat dingin dan matahari sudah mulai terbenam.. apa aku akan berada di sini selamanya hingga akhir hidup ku? apa aku akan mati kelaparan? apakah tidak ada jalan keluar nya? banyak lagi pertanyaan yang muncul dari benak pikiran ku sekarang.
"ahh...aku tidak tahu harus melakukan apa sekarang.. hiks.. hiks" ucapku sambil ketakutan dan air bening yang keluar dri mata ku membasahi pipiku.
"mama.. papa... hiks.. hiks.. kalian dimana? mengapa kalian tidak ada bersamaku? "ucap ku lanjut sambil melanjutkan perjalanan ku mencari orangtua ku di sekitar tapi alhasil nya tidak dapat petunjuk apapun. aku sangat lelah dan hanya memeluk diriku sendiri sambil duduk di dekat pohon tua.
"kenapa?? kenapa aku bisa dsini? apa yang aku lakukan sebelumnya?..hiks"ucap ku dengan kebingungan.
Srak!
aku mendengar suara dibelakang ku membuat ku sangat takut dan aku tidak berani untuk melihat kebelakang melainkan hanya diam dan semakin menangis.
"hoi! kau siapa ?knp kau bisa berada dsini? "ucap pria tersebut
"hiks.. hiks.. k-k-kau siapa? "ucap ku sambil ketakutan.
"jangan khawatir aku disini hanya untuk berburu "ucap pria tersebut sambil mendekati ku, langkah nya sudah semakin dekat membuat ku semakin ketakutan
"a-aku takut"ucap ku sambil menghindarinya
"huft,,, aku bilang juga jangan khawatir skrng ada aku.. kau butuh bantuan? "ucap pria tersebut yang berada di depan ku
"hum.. aku tidak tau dimana diriku sekarang karena saat aku bangun sudah berada disini "ucap ku sambil menenangkan diri tanpa melihat nya sedikit pun.
"apa kau ingat bagaimana kejadiannya sebelum kau berada dsini? "ucap pria tersebut sambil duduk disamping ku
"tidak.. aku sama sekali tidak mengetahui semuanya"ucap ku dan perlahan lahan air bening tersebut muncul lagi di mata ku
"benarkah? ini sangat aneh.. kau hilang ingatan? "ucap pria itu sambil kebingungan
"mungkin.. hiks"ucap ku sambil menangis
"shhh jangan menangis,, aku akan membantu mu"ucap pria tersebut lalu mengusap kan air mata ku yang terjun ini membasahi pipiku sambil tersenyum manis yang ia lukiskan di bibir nya.
'hangat, aku butuh penghangat' batin ku sambil membalas senyumannya.
"terimakasih "ucap ku sambil tersenyum
"hihi,, nama mu siapa? boleh aku tau namamu? namaku zoya masamune"ucap pria tersebut
"a-aku tidak tau "ucap ku sambil menundukkan kepalaku
"ha??.. tidak tau? ternyata benar kau pasti kehilangan ingatan"ucap zoya sambil menggaruk kepalanya yang tak terasa gatal.
"Yasudah kita tunggu saja jika ingatanmu sedikit kembali terutama nama kamu harus kau ingat"lanjut ucap nya sambil memberi cap jempol nya"iya aku akan usahakan"ucap ku sambil tersenyum manis kepadanya, dy hanya membalas senyumanku dan mengulurkan tangannya untuk membantu ku berdiri.
kita akhirnya berjalan bersama sambil mengobrol dan saling tertawa itu sudah cukup membuat ketakutanku memudar dan hari ini hanya kebahagiaan lah yang mengililingi sekitaran kita sekarang.
zoya menghentikan langkahnya dan melihat kearahku namun tersenyum dengan Indah.
"kau akan tinggal dsini skrng "ucap zoya
aku melihat semuanya sangat mengagumkan karena tempat nya mirip seperti istana yang dihiasi dengan dekorasi yang sangat menarik .
"serius? "ucap ku sambil membinarkan binar kan mata ku karena sangat tercengang
"iya aku serius, dsini aku tinggal "ucap zoya sambil menarik tangan ku dan membawa diriku masuk kedalam istana tersebut.
"yap ini bukan istana ya, tapi hanya sebuah rumah yang aku rawat sejak dulu sampai sekarang "ucap zoya sambil mengajakku sekeliling rumahnya
"dengan siapa kah kau tinggal drmh sebesar ini? "ucap ku sambil melihat lihat isi dekorasi rumahnya
seketika zoya terhenti langkah nya membuat ku juga menghentikan langkahku dan memberi tatapan bingung kepadanya
"sendiri "ucap nya sambil memejamkan matanya dan menghela nafasnya dengan pelan
"sen-sendiri? apa kau tidak takut? "ucap ku dengan bingung
"tidak.. karena aku sudah terbiasa dri dulu tinggal sendirian,tapi dsini juga ada maid untuk menjaga ku jadinya aku tidak takut"ucap zoya sambil tersenyum dan melanjutkan perjalanannya sedari tadi yang dihentikan
"hum.. aku baru tau, orang tuamu? "ucap ku sambil mengekori nya.
"sudah tiada"ucap zoya tetap melanjutkan langkah nya
"Malang sekali ,semoga orangtuamu bahagia di alam sana"ucap ku sambil melihat muka zoya yang terlihat sedih, hati ku ikut merasakan apa yang ia rasakan sekarang yaitu sedih dan bercampur campur.
"hah.. sudah lah aku tidak ingin membicarakan masa lalu yang sangat membosankan itu"ucap zoya
"hm"
zoya menghentikan langkah nya dan memasuki kamar yang sangat Indah yang dihiasi pernak pernik cantik, lemari nya sangat besar dan kasur tersebut berukuran king size
"kau akan tidur dsini"ucap zoya sambil tersenyum
"wahhhh.. sangat Indah, aku tidak pernah tidur di tempat sebesar ini"ucap ku sambil melihat lihat semua dekorasi nya
"sekarang kau akan merasakan kenikmatan kamar ini"ucap zoya sambil melihat diriku
"hahahha.. iya terimakasih zoya kau sangat baik"ucap ku sambil membalas senyumannya
"sama sama ,aku pergi kedapur dulu ya"ucap zoya ,lalu meninggalkan diriku.. aku hanya melihat punggung nya yang sedikit demi sedikit menghilang dri belakang
Halo semua pembaca yang aku sayang :3//plak...author membuat cerita baru mungkin kalian akan menyukainya ohh iya maaf juga kalo masih gaje.. Jika suka silahkan dibaca dan jangan lupa vote nya yak;)..karena author perlu dukungan dri kalian
Nnti akan dilanjut kan~dahh all

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Memory
Randomseorang gadis yang tersesat di hutan karena ingatan nya yang hilang seketika ... namun ia menemui seorang pria yang membantu hidup nya. (kelanjutan nya baca aja ya~)