seratus enam

14.9K 1.4K 88
                                    

'pernah kepikiran nggak bisa sedekat ini sama (namakamu), bahkan sampai nikah?'

"Enggak, sumpah enggak banget. Ya coba deh Lo bayangin aja Lo baru pertama kali ketemu aja dia udah ngeselin parah, mana gue kepikiran sampe kita bakal nikah,"

Orang-orang di dalam sana tertawa lagi dan (namakamu) kembali bingung, Iqbaal juga ikut tertawa namun ia tertawa karena melihat wajah (namakamu) yang terlihat bingung

'hal apa yang paling kamu banggain dari (namakamu)?'

"Apa ya? Hmm... Dia gak gampang nyerah, kalo dia pengen sesuatu bakal dia usaha sendiri dan gamau nyusahin orang,"

(Namakamu) menatap Iqbaal dengan senyum kecil nya lalu ia tertawa kecil

"Kenapa?" Tanya Iqbaal

(Namakamu) menggeleng kecil, "kamu kocak! Wkwkw"

Dan satu ruangan kembali tertawa dengan ucapan (namakamu)

'apa impian terbesar Iqbaal?'

"Bahagiain keluarga, terutama (namakamu) sama Jasmeen dan calon anak-anak nanti,"

Ucapan Iqbaal membuat semua tamu bersorak iri, Iqbaal benar-benar pria idaman semua wanita

'boleh diceritain momen pertama kali pergi berdua?'

"Sebenernya ini malu-maluin banget sih ceritanya," ucap Iqbaal sambil tertawa

"Yaudah ceritain aja, mumpung dia lagi budeg kapan lagi kan," ucap Bastian dan mereka tertawa

"Jadi, kita pergi di hari pertama kita ketemu. Iya hari pertama kita langsung jalan itupun karena disuruh kalo enggak gue gaakan mau jalan sama dia. Jadi kita pergi ke supermarket karena gue mau beli keperluan buat di apartemen kan, dan dia nolak keras waktu gue ajak pergi terus dia pokoknya melakukan segala cara biar dia gak ikut gue pergi. Ya pokoknya gitu deh,"

"Dan harus nya gue yang belanja malah dia yang belanja banyak banget, baru pertama kali ketemu terus jalan dia udah belanja banyak pake uang gue. Tapi gak papa, gue seneng,"

'siapa yang chat duluan?'

"Percaya atau enggak, kita gak pernah chat selama kenal. Pertama kali chat itu setelah beberapa bulan kenal, kalo gak salah itu hari pertama (namakamu) mau ujian nasional gue kasih semangat gitu ke dia dan dia bales nya singkat parah,"

'gimana ceritanya kalian bisa jalan lagi setelah jalan pertama kali ketemu?'

"Itu sih karena (namakamu) pengen nonton konser di luar negeri sekalian jalan-jalan, dan gue diminta ikut buat jagain dia disana,"

"Jadi jalan kedua langsung liburan bareng nih?" Teriak Justine membuat Iqbaal terkekeh kecil

'one perfect day bagi kalian itu kayak gimana?'

"Yang satu hari gaada berantem, dan gue bisa skinship 24/7 sama dia,"

Iqbaal tertawa kecil, ia terlihat malu saat mengucapkan kata skinship 24/7

Ketauan deh kalo ternyata dia manja

'berapa sering Iqbaal dan (namakamu) telponan?'

"Jarang banget, soal nya kita ketemu setiap hari dan gue sama dia jarang jauh-jauhan gitu jadi ya bisa diitung lah, eh tapi kecuali waktu kita lagi LDR kita telponan setiap hari sampe lama banget sih,"

'satu hal rahasia tentang kamu yang (namakamu) belum tau sampai sekarang?'

"Gaada sih, karena dari awal kita udah mulai berhubungan baik gue udah jujur sama dia. Pernah sih boong gitu tapi tetep aja ketauan juga," ucap Iqbaal sambil terkekeh

"Ketauan apa?" Tanya (namakamu)

"Kok kamu denger?" Tanya Iqbaal

"Lagu nya abis jadi aku bisa denger apa yang kamu omongin," kata (namakamu) membuat Iqbaal mengangguk

Iqbaal memilihkan lagu kesukaan (namakamu) setelah itu ia mencium pipi (namakamu) membuat semua tamu bersorak

'hal apa yang nggak kamu suka dari (namakamu)?'

"Dia itu keras kepala, kadang dia juga susah dibilangin gitu walaupun dia tau itu buat kebaikan dia sendiri. Terus juga mood nya suka gak jelas dan gue yang jadi sasaran empuk dia buat di ocehin sepanjang hari sama dia, ganggu banget kalo dia lagi kayak gitu,"

(Namakamu) terus bersenandung dan Iqbaal masih setia menggenggam tangan (namakamu)

'andaikan kalian nggak pernah ketemu satu sama lain. Kira-kira gimana jadinya dan kalian akan berpasangan dengan siapa?'

"Kalo gue gak dikenalin mama papa sama dia mungkin gue sekarang masih sibuk belajar di luar negeri dan gak mikirin nikah dulu,"

'Bagaimana kamu membayangkan seseorang yang ada di depan kamu ini dalam 5 sampai 10 tahun lagi?'

Iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan sayang nya, ia tersenyum manis membuat (namakamu) terkekeh kecil melihat wajah Iqbaal

"Jangan gitu," ucap (namakamu) sambil menutupi wajah Iqbaal dengan tangannya, ia Iqbaal menyingkirkan tangan (namakamu) dan mencium nya

"Dia bakal jadi mama yang baik buat anak-anak, dan juga bakal sukses di bidang yang dia suka. Dan tentu nya bakal jadi istri yang baik juga buat gue,"

'hal apa yang bikin kalian berantem?'

"Kalo kita beda pendapat, terus kalo (namakamu) lagi kambuh keras kepala nya itu pasti kita bakal berantem yang receh gitu berantem nya paling sehari atau beberapa jam nanti baikan lagi,"

'sebutkan satu benda yang mengingatkan kamu sama (namakamu). Dan alasannya'

"Hmm.. handphone sih. Soalnya wallpaper hp gue itu foto (namakamu) jadi setiap buka hp gue selalu inget sama dia dan jadi kangen terus bawaannya, dan juga barang yang warna nya biru. Kalo gue ngeliat barang warna biru gue langsung inget dia karena dia suka warna biru"

'kalo (namakamu) tiba-tiba bakal pergi jauh, apa yang pengen kamu omongin?'

Iqbaal terkekeh kecil, "bisa gak gausah dijawab. Ngebayangin nya aja gak bisa,"

"Ya kan misal nya gitu," ucap Bastian

Iqbaal menghela napas dan menggenggam kedua tangan (namakamu)

"Aku bakal tunggu kamu sampai kamu kembali, karena kalau kamu pergi aku bingung harus pulang kemana. Karena kamu rumah aku untuk pulang,"

Lagi-lagi Iqbaal membuat suasana menjadi riuh karena ucapan Iqbaal yang membuat siapa saja yang mendengar menjadi tersentuh

(Namakamu) hanya tersenyum bingung, ia tidak tau ucapan apa yang Iqbaal ucapkan sampai membuat suasana menjadi seperti ini

"Love you!" Ucap Iqbaal dan (namakamu) hanya tertawa kecil, ia tidak mendengar sama sekali ucapan Iqbaal

'apa barang yang sering (namakamu) bawa?'

"Handphone udah pasti, sama dia selalu bawa sendal bulu yang katanya dibeliin sama Gibran. Kayak kemana-mana dia selalu bawa itu, dia punya banyak sendal buat pergi tapi yang selalu di pake yang di kasih sama Gibran itu," ucap Iqbaal membuat Gibran tertawa kecil

'apa makanan favorit (namakamu)?'

"Apa aja sih, tapi dia suka banget sama martabak dan makanan yang ada di pinggir jalan gitu, dan juga bebek goreng dia suka banget sama itu,"

"Dan satu lagi, dia suka banget makan ice cream, hampir setiap hari dia makan ice cream dan kulkas rumah isinya ice cream punya dia semua," kekeh Iqbaal

'satu kata dari Iqbaal buat (namakamu)?'

"Angel,"

Iqbaal tertawa kecil sedangkan tamu-tamu kembali bersorak

"Karena dia emang malaikat buat keluarga kecil kita,"

"Love you Bee!"

***

MAAP NIH MASIH ADA SATU PART LANJUTAN NYA LAGI GAK TAU SATU APA DUA MON MAAP YA GENG HUHU

[5] Om IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang