Prolog

4.4K 515 192
                                    






Keadaan ruang tunggu yang berada di depan ruang operasi terasa tegang.

Membayangkan apa yang terjadi di dalam ruang operasi,  dan menunggu sebuah kepastian datang.

"Papa,  apa Mama akan baik baik saja? "

"Tenang saja Jiho,  mama dan adik mu sosok yang kuat. "

Mereka terus memanjatkan doa, berharap orang yang mereka sayangi akan baik baik saja.

Drap

Drap

Drap

Langkah kaki tergesa terdengar memasuki Indra pendengaran mereka.

"Changbin ah,  Felixie kalian kemari? "

"Kudengar Jisung melakukan operasi caesar sekarang.. Apa Hyunjin yang menangani? "

"Ya,  dengan seorang dokter lainnya.  Putra kalian bagaimana? "

"Yongbin dan Seobin kami titipkan kepada Seungmin,  mereka ingin menemani Changgu katanya. "

"Ah,  ya.  Putra Seungmin ya?  Aku sampai lupa. "

Pip

Lampu operasi berganti warna,  menandakan operasi telah berakhir.

Mereka menunggu dengan cemaa,  hingga tak lama kemudian seorang suster keluar dengan bayi yang di tempatkan pada sebuah boks.

"Selamat Tuan Lee,  putra anda laki laki.  Sehat,  dan menggemaskan. "

Minho meneteskan air matanya,  darah daging nya akhirnya bisa melihatnya.

"Bagaiamana keadaan Istriku? "

"Ia baik baik saja.  Kami masih membersihkan nya,  mungkin sebentar lagi bisa di pindah ke ruang rawat. "

"Selamat Minho Hyung,  anakmu sangat tampan. "

"Terimakasih. "

"Adik kecil sangat menggemaskan,  siapa namanya? "

"Jeongin,  Lee Jeongin. "







"Hanbin,  apa Jinhwan sudah mulai operasi? "

"Sepertinya sudah.. Operasi akan segera selesai. "

"Kuharap mereka baik baik saja. "

"Aku berharap seperti itu.  Jinhwan terlalu tua untuk mengandung,  kuharap tak ada sedikitpun masalah. "

Pip

"Operasi selesai? "

"Dokter Kim,  selamat.  Anda resmi menjadi  seorang Ayah.. Anak anda laki laki. "

"Kalian sudah menyiapkan nama? "

"Kim Yanan. "

















"Minho di pindah tugaskan ke Seoul,  jadi Jiho pindah sekolah di sana ya.  Bisa betemu dengan Seobin lagi,  dan pastinya Mama Felix. "

"Itu artinya bertemu dengan Yongbin menyebalkan itu? "

"Dia lebih tua darimu sayang. "

"Hanbin resmi di pindahkan ke a rumah sakit pusat,  senang kita semua bisa berkumpul. "


"Maaaa,  Woochan Hyung menggoda Seobin terus. "

"Seungjin Hyung,  jangan melihat Jeongin seperti itu. "

Lyubov' i Nenavist'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang