🐣

3.3K 426 58
                                    


Happy Reading


















Yongbin merengut kesal,  ia melihat ke arah Seungjin yang kini asyik memakan keripik kentang miliknya.

"Kau tampak tenang di saat Mama mu berjuang untuk melahirkan Hwang kecil. "

"Memang nya aku harus bagaimana?. Lagipula Papa tidak mengizinkan ku ke a rumah sakit. "

"Kau hanya akan mengganggu nya dalam melakukan tugas penyelamatan nyonya kim Seungmin. "

"Yah,  hah~~ Aku penasaran adikku bagaimana ya?  Semoga ia menyerupai Mama. "

"Amin.  Aku kasihan jika keluarga Hwang hanya memiliki satu malaikat. "

Pluk

Sebuah bantal sofa terlempar dengan sempurna ke wajah Yongbin.

"Embin ung. "

"Seobin?  Kau belum tidur? "

Seobin mengucek matanya dengan imut,  ia berjalan dengan lunglai ke arah sang Hyung.

Yongbin langsung membawa sang adik ke dalam pangkuan nya,  ia menepuk nepuk punggung Seobin agar adik manisnya itu tertidur.

"Papa mu kapan pulang sih?  Kita hanya bertiga,  mereka tidak takut apa jika ada penculik. "

"Menculikmu hanya akan menyebabkan kerugian Seungjin ah. "

"Lagipula,  kenapa juga Woochan dan keluarga Kim harus pergi ke luar negeri. "

"Itu lebih baik,  Seobin jadi tidak di tahan oleh Woochan,  aku sungguh heran kenapa bocah bergingsul itu terlalu mengagumi adik manisku. "


Cklek~

Pintu utama kediaman Seo terbuka,  nampaklah Changbin dengan wajah kusam nya.

"Papa pulang. "

"Selamat datang papah.  Apa kerja hari ini lancar? "

"Hanya sedikit halangan,  Mama masih menemani Seungmin? "

"Ya.  Sepertinya adik nya susah di keluarkan,  daritadi tak ada yang menghubungi kami. "
















"Selamat dokter Hwang,  operasi kali ini berhasil. "

Hyunjin menangis haru,  putra keduanya,  ia sendiri yang mengeluarkan dari perut sang istri.

Tangan nya lah yang pertama kali menyentuh tubuh mungil bayi nya.

Ia yang mendengarkan kali pertama putra nya menangis.

Membuat tangis nya terdengar sedikit keras.

"Kau sangat lemah papa Hwang. "

"Seungmin ah,  aku sungguh tak menyangka.  Aku sendiri yang membantumu dalam persalinan ini.  Aku yang pertama menyentuh anak kita. "

Seungmin tersenyum lemah,  Hyunjin langsung mendekati tubuh lemah sang istri.

Mengecup dahi Seungmin yang terasa lembab di bibirnya.

Mengucapkan kata Cinta berulang kali untuk sang istri.

"Siapa nama putra kita? "

"Changgu,  Hwang Changgu.  Nama yang manis bukan? "

"Ya.  Sangat manis seperti Ibu nya. "

"Keluar lah Hyunjin,  kau perlu membersihkan dirimu. "

"Hei,  aku dokter mu kali ini,  berani nya mengusir ku. "

Lyubov' i Nenavist'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang