Bab 1: Ayo Tinggal Bersama (I)

852 31 6
                                    


Translate-an ini tidak 100% akurat :-) Ada beberapa kata dan tanda baca yang diubah untuk lebih mudah dimengerti tanpa mengubah inti dari cerita itu sendiri. Kalo masih nggak bisa dimengerti, forgive me. ;-)


(Musim dingin)

Pacar Xia Zhi adalah seorang dominan profesinal.

Tak sampai semenit setelah bertemu Ye Qia, Xia Zhi sudah berpikir untuk menjalin hubungan dengannya. Bukan karena alasan apa pun, hanya saja Ye Qia mencuat di tengah suasana yang kacau dan tarian yang panas. Pada saat itu, Xia Zhi kebetulan baru saja putus dari mantannya, dan dalam umur dimana ia lelah menghabiskan tiap malam dengan orang asing yang berbeda dari club. Xia Zhi berharap ia bisa hidup tenang dan bersungguh-sungguh dalam menjalin hubungan.

Setelah mempertimbangkan selama sepuluh menit, Xia Zhi memberi tahu Ye Qia untuk menemuinya di kamar mandi. Di sana, Xia Zhi dengan bersungguh-sungguh mengungkap "Apa kau bersedia bersamaku? Maksudku seperti tinggal bersama dan bukannya main-main"

Ye Qia mengamati Xia Zhi beberapa menit, memberi kesan seolah Xia Zhi sedang di-scan oleh mesin X-ray. Tepat ketika Xia Zhi hendak meledak, pria itu akhirnya berbicara "Pekerjaanku adalah Dom"

Xia Zhi tergagap beberapa saat sebelum mengucapkan sepenggal kata. "Ah?"

"Seperti Dom professional dalam BDSM" Wajah Ye Qia tetap tanpa ekspresi saat mengatakan "Itu, kalau kau tidak keberatan"

Xia Zhi akhirnya bereaksi dan mulai tertawa "Tak masalah, aku punya kecenderungan melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Itu, kalau kau tidak keberatan..."

Begitu saja, dan Ye Qia dan Xia Zhi mulai menjalin hubungan, dan memulai hidup bahagia – seolah!

Xia Zhi lahir dalam keluarga biasa. Dari sudut pandang orang luar, Xia Zhi mempunyai keluarga yang penuh kasih, dimana suami dan istri hidup dalam harmoni dan merupakan pasangan yang ideal. Secara keseluruhan, keluarganya bisa digambarkan sebagai keluarga yang sempurna.

Namun, di balik pintu kamar yang tertutup, Xia Zhi sering mendengar jerit ibunya, dan terkadang beberapa memar akan tampak ditubuhnya. Dalam kasus yang paling serius, Xia Zhi memasuki kamar dan mendapati ibunya dengan wajah yang kaku di tengah genangan darah yang membasahi bagian bawah tubuhnya seraya ia memeluk kaki suaminya.

Hari itu Xia Zhi kehilangan adik laki-lakinya yang belum lahir, dan pada waktu yang bersamaan gambaran ayah yang penuh kasih saying, peduli, dan berpengetahuan runtuh.

Ketika Xia Zhi berusia lima belas tahun, ibunya akhirnya berpisah dari ayahnya, dengan mengorbankan harta benda mereka. Pasangan ibu dan anak itu lalu menyewa sebuah gubuk dan hidup dalam kesulitan. Hidup mereka akhirnya membaik setelah Xia Zhi mendapatkan pekerjaan.

Suatu hari, setelah Xia Zhi menyebut bahwa salah satu teman kerja wanitanya mengatakan suka kepadanya, tiba-tiba ibunya mencengkeram kerah bajunya dan berteriak dalam keputus asaan "Berjanjilah bahwa kau tidak akan pernah memukul istrimu!"

Setelah mendengar ini, Xia Zhi menghela nafas yang secara tidak sadar telah ditahannya dan menepuk pundak ibunya "Tenang, Mom. Aku gay, jadi meskipun aku jadi kasar, kemungkinan aku tetap tidak bisa memukuli pria lain"

Xia Zhi bisa merasakan monster yang haus darah di hatinya. Ada saat-saat selama perdebatan dengan ibunya di mana ia merasakan dorongan untuk mengangkat tangan melawannya. Xia Zhi bisa menahan diri karena orang itu adalah ibunya, tetapi bagaimana jika orang itu adalah istri dari generasi yang sama? Dia tidak yakin dia bisa terus menekan keinginannya. Jika hal semacam ini terjadi sekali, itu akan terjadi lagi. Dia sangat paham bahwa begitu dia mulai tidak akan ada jalan kembali.

Everyday Life of a Dom Boyfriend  (BL Indo Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang