Terjemahan ini tidak 100% akurat :-) Ada beberapa kata dan tanda baca yang diubah untuk lebih mudah dimengerti tanpa mengubah inti dari cerita itu sendiri. Kalo masih nggak bisa dimengerti, forgive me. ;-)
Xia zhi masih belum terlalu familiar dengan orang-orang dari komunitas BDSM. Sambil mengagumi kecantikan Mister Li, Xia Zhi bertanya, "Lalu apa yang akan kau lakukan? Bagaimana pun juga Master belum mengusirku."
Pandangan suram melintas di wajah Mister Li. Setelah Mister Li tampak selesai merenungkan kata-kata Xia Zhi, akhirnya dia berkata, "Kalau begitu, biarkan Master yang memutuskan!"
"Memutuskan apa?"
"Memutuskan siapa yang akan tinggal!"
Xia Zhi hampir-hampir menyemburkan semulut penuh air liur. Kau ini kenapa harus mempersulit keadaan sih?
Tentu saja, kata-kata itu tidak diucapkan dengan keras. Sudut mata Xia Shi berkedut. "Sudah jelas kalau yang akan tinggal adalah aku." Kata Xia Zhi tanpa keraguan.
Tuan Sempurna tersenyum mengejek. "Percaya diri sekali."
"Tentu saja," kata Xia Zhi meremehkan. "Denganku di sini, Master tidak akan memilihmu."
Kening Mister Li mengkerut. Pandangan yang kejam dan jahat melintas di pipinya yang indah. Mungkin Xia Zhi salah menilai, tapi itulah kesan yang ia terima. Hal itu membuatnya diliputi kengerian, dan membuat Xia Zhi ingat, bahwa kebanyakan klien Ye Qia adalah orang kaya dan terhormat. Kliennya sudah jelas bukan orang biasa.
"Kebanyakan klienku bisa meremukkanku sampai mati seperti serangga. Jadi sangat tidak mudah berjalan di jalur ini."
Deskripsi Ye Qia akan pekerjaannya. Seketika Xia Zhi mengingatnya, tapi saat dirinya sedang memikirkan cara untuk menutup lubang yang baru ia gali, Mister Li menyela. "Aku tak akan membuang-buang kata denganmu. Biarkan saja Master yang memutuskan."
"Baiklah." Dengan gembira Xia Zhi setuju. Lagi pula, penjurian sudah jelas akan miring ke arahnya. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. "Kalau begitu, bisakah kau menunggu di sini? Master mungkin sudah akan pulang sebentar lagi."
Mister Li menunjukkan ekpresi terkejut. "Kau tidak pergi bekerja?"
Kata-kata ini mengagetkan Xia Zhi. Seolah-olah dia kembali pada jaman kuno, mengenakan baju besi dan menunggang kuda dengan ribuan tentara perkasa di belakngnya, namun setelah dengan penuh gaya melambaikan tangan dan berteriak 'maju" seorang prajurut datang, menyerahkan sebuah lempengan dan mengatakan "Jenderal, Pak Kepala menelepon!"
Terlalu berlebihan.
"Aku... sudah jelas aku harus kerja."
"Kalau begitu hari Sabtu saja!" Mister Li terdiam, lalu menambahkan, "Tapi karna kau yang mulai, yang akan memberi tahu Master adalah kau!"
Setelah menumpahkan kata-kata tersebut, Mister Li melenggang dengan angkuh, meninggalkan Xia Zhi sendiri di rumah dan kebingungan. Kenapa harus akhir pekan? Tidak bisa kah diselesaikan dengan satu kata saja dari Ye Qia setelah ia kembali nanti?
Saat "Si Master" kembali dengan membawa sarapan, Xia Zhi dengan sopan menghampirinya dan mengambil kantung sarapan. Dengan sanjungan dan rasa bersalah, Xia Zhi mengulang kejadian pagi itu pada Ye Qia.
"Apa ada lubang di kepalamu?"
Ye Qia langsung mengatakan ini setelah selesai mendengarkan Xia Zhi. Seketika Xia Zhi menjadi suram dan dengan ragu berkata, "Bukannya dia yang memaksaku? Kau sudah bilang sebelumnya kalau klienmu itu orang kaya dan terpandang. Aku tidak mungkin berani macam-macam dengan mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyday Life of a Dom Boyfriend (BL Indo Translation)
عاطفيةAuthor: Warm Ash (暖灰) Status: 23 bab (tiap bab terdiri dari beberapa bagian, total bagian 214) _ekstra (complete) Summary: Kehidupan sehari-hari yang dipenuhi dengan 'heavy smut' antara dom professional dan debt collector, rute yang santai dan hanga...