Part 3

136 14 2
                                    

*Harry’s Pov*

Aku menegukkan bir yang ke sepuluh kalinya.

“Harry, udah jangan minum lagi tar kamu mabuk” Ujar Niall.

“Kita masih ada Festival malam ini” Lanjutnya.

“Aku belum mabuk okay”

Niall melirik jamtanganya “Ayo Harry, Festival bentar lagi akan mulai” dia menarik tanganku berdiri dan meninggalkan Bar.

*Felia’s Pov*

“Felia, Ayoo bangun Festivalnya sudah mau dimulai” Ujar Justin sambil memukulku dengan bantal.

Ku rampas bantal di tangan Justin dan menutupi kepalaku dengan bantal itu“5 menit”

“Kalau kamu gak bangun, ku gelitikin kamu sampai mampus”  ujar Justin, Devil Hornnya mulai keluar dari kepalanya.

Ku tatap Justin, mukaku bertulisan ‘Kamu berani??’

“Kenapa tidak??” Jawabnya, seakan-akan tau apa yang ku maksud “Satu” “Dua” dia mulai mendekatiku

 “Ti-“

“OkayOkay!! Kamu menang “ Ujarku cepat.

*Harry’s Pov*

Aku dan Niall sampai di tempat Festival. Teriakan ‘Nyaring’ terdengar dimana-mana

“Aku tau kau kenapa mau mendatangi festival ini” Ujarku sambil menunjukan spanduk bertulisan ‘Special guest:Justin Bieber’.

“Ohh Come on Harry! Kau tau aku fans berat dengan dia. ” Ujarnya sambil memasukan popcorn ke mulutnya.

Aku memutar kan bola mataku “You win”

“Apaa ?? Kau ngomong apa?? Suaramu terlalu kecil aku tidak kedengaran” Ujar Niall sambil menutupi kedua telinganya dengan jarinya yang mungil.Aku menggelengkan kepalaku pelan

Aku meninggalkan Niall yang sedang asik melihat Justin, sedang tampil.

BRUKKK!!

Tiba-tiba ada yang menumpahkan Air strawberry ke bajuku .

”Maafkan ak , im sorry sorry” Ujarnya sambil menundukan kepalanya.

“Kalau jalan lia-“ Aku menatap wanita di depanku “Felia??”. Dia mengangkat kepalanya “Harry?”

Aku menarik tangan Felia ke tempat yang lebih sepi agar paparazi tidak melihat kami.

Aku memegang kepalaku yang sedikit pusing “Kamu baik-baik saja?” Tanyanya sambil mendekati mukaku “Hey, kamu minum bir lagi ?”

Aku memutarkan kedua bola mataku “ Sudahlah, aku tidak mau dengar ocehanmu lagi , kamu belum jawab kenapa kamu bisa disini?”

“Aku menemani Justin” Jawabnya singkat “Bagaimana kalau tunanganmu tau kamu mabuk seperti ini?”

“Dia gak bakal tau “

Kepalaku sangat berat dan dunia ini serasa berputa-putar.

“Dia bisa kecewa Harry!” ocehnya lagi 

*Felia’sPov*

Dia mendekati mukaku , Bau akoholnya sangat tajam

“A–aku harus pergi “ aku mendorong Harry dengan pelan.

Dia menarik tanganku dan membanting badanku ke dinding

“Harry, Kamu mabuk”

Dia menggeleng kepalanya “Tidak, tidak  aku gak mabuk"

Kedua bola mata kami bertemuan.

“Dont leave me again” bisiknya sebelum terlelap tidur di pundakku.

Jantungku berdebar cepat.

 .

.

.

K–kenapa aku merasa bersalah begini???

.

 .

 .

Hiiii Hiii !! Part ke tiga Aka part terpendek hahah!!!

hope you guys enjoy!

jangan lupa di vote dan comment.

You are my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang