Di sudut senja yang kian meredup
Aku mengingat kisah yang sudah ditutup
Memoriku memutar balik semua rindu
Mengembalikan tawa didalam sendu
Tak sengaja aku membuka percakapan kelam
Yang membuat hatiku tenggelam
Bahkan kebencian yang perlahan padamAku merindukannya
Tak peduli seberapa besar luka yang ia torehkan
Aku terbuay dalam bujuk rayu yang ia berikan
Aku tak mengerti sama sekali
Mengapa ia terlihat sempurna didalam bejadnya
Mengapa aku mudah sekali tersipu dibuatnyaAku hanya wanita penikmat sendu
Berimajinasi bersama angin lalu
Berdansa dalam pelukan rasa yang pilu
Dan yang ku inginkan hanya satu
Berdamai dengan kejamnya rindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Galery Hati
PoetryHanya kumpulan kata yang disusun oleh jemari melalui dorongan sanubari.