Terlihat, seorang laki laki tengah duduk di sebelah ranjang tidur sambil menggenggam tangan sang gadis
Siapa lagi kalo bukan aldiSemenjak kejadian itu aldi selalu ada di samping salshs
Tak terasa sebutir air mata keluar dan menetes tepat di atas tangan Salsha" Sayang bangun.... " lirih Aldi
Klek
Pintu terbuka, memperlihatkan iqblal dan stefi
" Aldi, Lo makan dulu sana..Salsha biar gw yang jagain " ucao stefi
" Gx, gw gx mau makan, gw nunggu Salsha " ucap Aldi
" Tapi Lo udah 1 hari gx makan!" Ucap stefi
Tak ada jawaban, Aldi menghiraukan ucapan stefi, ia memilih tetap duduk di dekat Salsha dan berharap Salsha akan membuka matanya dan melihatnya yang sedang menunggu
Stefi pasrah, ia tak sanggup terus terusan menyuruh Aldi makan, ia sudah berusaha , tapi Aldi tetaplah Aldi, keras kepala!.
Lalu stefi melirik iqbal , Iqbal yang dilirk pun mengerti , dan ia berjalan mendekati Aldi" Ald!, Sampai kapan Lo kayak gini?, Sampe Salsha bangun iya?, !" Ucap Iqbal tegas
Stefi yang mihatnya pun kaget, ia meminta Iqbal membujuk dengan halus tapi kenapa dengan amarah??
" Ball!" Panggil stefi
Iqbal tak menghiraukan ucapan stefi
Ia tetap memaksa Aldi untuk makan" Ald , apa yang Lo pikir?, Stelah Salsha bangun dan ngeliat penampilan Lo kayak gini ?, Dia akan berpikir buruk, sekarang Lo ke kamar mandi dan langsung ke kantin , gw tunggu Lo di sana , klo gx Dateng gw sumpahin Salsha gx mau liat Lo!"ucap Iqbal
Tanpa menjawab iqbal Aldi langsung pergi keluar dan mengikuti semua perintah Iqbal
" Bukankah itu terlalu keras?" Tanya stefi
" Gx , kalo gx di ancam gx bakal mau" ucap Iqbal
" Apa kita , harus memberitahu Aldi ?, " Tanya stefi
" Jangan dulu, kita nunggu Salsha bangun, lagian usia kandunganmu baru 1 Minggu, kalau Salsha kan,...ya Taulah udh buncit" ucap Iqbal terkekh
" Kamu itu, ada ada aja, yaudh sana kekantin makan, Biar Salsha aku yg jagain " ucap stefi
" Kamu ngusir aku?"
" Tepat sekali" ucap Steffi terkekeh
Iqbal pun. Keluar ruangan
***
" Apa Lo mau makan cuman sesendok doang?" Tanya Iqbal
" Gx nafsu" ucao Aldi
" Liat deh piring lu, isinya kaya mau ngasih makan kucing!" Ucap Iqbal meledek
" Bastian dimana?" Tanya Aldi
" Lagi di Inggris , Lo kebnyakan ngelamun sampe sampe Bastian pamit gx Lo jabanin!"ucap Iqbal
" Sejak kapan?" Tanya Aldi
" Sejak kemaren, selesai ngurus Caitlin di penjara babas langsung berangkat karena bentar lagi casie melahirkan !" Ucap Iqbal
" Oh"
* * *
" Ehk... hmm"
" Salsha?, Lo udah sadar?" Ucap stefi ia langsung menekan tombol ijo untuk memanggil dokter
" Hmm"
Dokter pun datang dan memeriksa Salsha
" Emm dok saya mah manggil yg lain dulu" ucap stefi
Ia pun keluar mencari Iqbal dan Aldi yang berada di kantin
Tepat sekali. Stefi berhasil menemukan mereka dengan mudah" Iqbal Aldi!!" Panggil stefi
" STEFI?, Km ngapain ?" Tanya Iqbal
" Yang jaga Salsha siapa?" Ucap Aldi to the point
" Salsha udah sadar!" Ucap stefi antusias
Tanpa menjawab , setelah mendapat kabar kalo Salsha sadar Aldi langsung berlari dan menuju ruang rawat Salsha
Saat tiba di depan pintu Aldi melihat seorang dokter yang sedang memeriksa Salsha
" Salsha?" Panggil Aldi
" Aldi?!" Ucap salsha
Aldi pun menghampiri mereka
" Dok gimana keadaan istri saya?" Tanya Aldi
" Istri bapak baik baik saja, bahkan kandungannya pun baik, dia hanya butuh istirahat dan jangan lupa untuk minum obat tepat waktu, klo gitu saya permisi" ucap dokter
" Terima kasi dok!" Ucap Aldi
" Sayang , aku seneng banget km udh sadar , aku kangen" ucao Aldi lirih sambil menggenggam tangan Salsha
" Baru aja 2 hari " ucap salsha terkekeh
" Gimana kalo sel-"
" Aku akan ikut kamu, klo itu terjadi " ucap Aldi menutup mulut Salsha
" Kamu itu, bisa aja!" Ucap Salsha
" Yaelah baru juga sas udah mesra mesraan Lo berdua!" Ucap Iqbal
" Ganggu aja Lo" sinis Aldi
" Mmm sal gimana keadaan Lo?" Tanya stefi yang kini duduk di sebelah Salsha
" Baik stef. Kenapa?, Kok muka lo seneng banget dah" ucap Salsha bingung
" Mereka menyimpan rahasia yang tak kita ketahui" ucal Aldi memberi tau Salsha
" Apa , bilanh Ding stafi" bujuk Salsha
" Emm biar gw yang jelasin , stefi sama gw akan jadi sama kayak kalian berdua " ucap Iqbal seolah memberikan teka teki
" Ck Lo taukan gw gx suka teka teki yng susah, to the point aja!" Ucap Salsha
Mengembangkan pipinyaStefi yang melihat itu mendekati Salsha untuk memberitahukan soal kehamilannya
" Di sini" ucap stefi mengambil tangan Salsha dan menaruhnya tepat di perut stefi
Saksha yang mengerti akan hal itu pun langsung memeluka stefi
" Aaaa gw seneng banget Steffi" ucap Salsha
Aldi yang bingung pun angkat bicara
" Kenapa?, Kok gw gx ngerti " ucap Aldi
" Gw mau tanya sama Lo, Salsha hamil, dan Lo akan jadi apa?" Tanya Iqbal merangkul Aldi
" Ayah"
" Gw juga sama!" Ucao iqbal
" Stefi hamil?," Tanya Aldi memastikan jawabannya
" Tepat sekali"
" Selamat ya Lo jadi ayah juga! , Semoga kita bisa besanan" ucap Aldi
" Ihhh apan Lo, belum tau kan anak gw cowok apa cewek, ntar klo keluarnya cowok, anak gw mau lu nikahin sama anak Lo, homo dong" ucao iqbal tak trima
" Ck bodo aha " ucap Aldi
Salsha dan Steffi yang melihat perkelahian kecil antara calon papa hanya bisa menggelengkan kepala
Bersambung
Selasa, 28 Agustus 2018
