THE SWEET HOME

EPISODE 003 AKHIR DARI UMAT MANUSIA(3)

"Apa kemauanmu??"
"Sebutkan saja kemauanmu padaku,aku akan mengabulkan kemauanmu"

"Kyaaaaa!!!!"

"Apa itu tadi??"

"Hanya mimpi ya?,bikin kaget aja"

Saat itu aku bangun tidur dengan ketakutan. Lalu ada seseorang yang menekan bel kamarku,saat ku lihat ternyata itu Akira. Namun saat aku akan membuka pintu tiba-tiba ia berubah menjadi moster dan menobrak pintu kamarku untuk mencari makanan. Dia terus mendobrak pintu kamarku,namun itu tidak berlangsung lama,Ia langsung pergi ketika tidak ada jawaban. Saat aku akan keluar aku mengambil madan dan ganggang pel sebagai senjata.

NB:bagi yang tidak tau madan itu apa akan aku jelasakan. Madan adalah sejenis sarung tangan dengan besi di bagian pelindung jari.

Saat aku keluar dari kamar aku bertemu dengan paman preman yang tinggal di kamar 1012. Dia bertanya kepada ku.

"Kamar 1408,sedang apa kau ha??"

"Paman,apakah kau melihat moster?"

"Moster apa??jangan ngibul lu 1408!"

"Rupanya seperti anak cewek tetangga kamar saya"

"Mana ada yang kayak gituan coba!!"
"Grrrrrrr"

"Ampun paman"

Saat paman preman akan memukul ku tiba tiba aku mimisan dan tak sadarkan diri.

"Oy,1408"
"(Didalam hati)Padahal belum di pukul udah pingsan duluan"
"Haduh"

Lalu dari lantai 8 terdengar suara teriakan.

"Kyyyaaaaaaa"

"Suara apa itu??"
"Gue harus cepet"

"1503,ada apa??"

"Anu,om preman tadi ada anak cewek yang mendobrak pintu kamarku"

"Di bilangin aku ini orang baik baik. Tunggu...anak perempuan???"

"I..iya"

(Teringat dengab kata kata zero)
"Anak perempuan ya..."
"Minggir 1503"
(Memukul pintu kamar 1503)
"Ngak mungkin anak perempuan bisa dobrak pintu kamar sampai rusak gini!?"

"Beneran paman,sumpah,tadi anak perempuan yang dobrak pintu kamarku!"

"Jangan ngibul lu bocah!!"
"Mana ada coba anak perempuan bisa dobrak pintu sampai rusak gini"
"Kamu kamar 1503,ikut aku"

"B...baiklah"

Saat itu paman tadi mengajak kamar 1503 untuk merawatku yang tiba tiba pingsan. Nama anak kamar 1503 adalah Tadokoro Esa,biasa di panggil Esa. Namanya hampir mirip dengan ku tapi dia cewek. Saat aku sudah sadar Esa menemani ku untuk berberapa saat. Ia pergi ke lantai 1 bersama paman preman. Di lantai satu banyak orang yang sedang berkumpul. Sementara aku berada di kamarku. Saat aku sedang bermain komputer tiba tiba ada moster yang masuk ke kamarku. Monter itu tidak memiliki mata. Banyak yang memangilnya moster buta. Moster itu hanya memanfaatkan suara. Dengab cepat dan hati hati aku masuk ke dalam kamar mandi untuk berlindung dari moster itu. Setelah lama menunggu,akhirnya moster itu pergi dari kamarku. Saat itulah aku menyadari bahwa diluar hotel ini semuah penduduk telah terinfeksi virus mosterlisasi. Selama berhari-hari aku berada di dalam kamar untuk mencari informasi tentang mosterlisasi,namun pada akhirnya sinyal internet hilang dan di kanarku juga tidak ada makanan. Namun aku masih bisa membuka percakapan global. Saat itu aku memenukan ada manusia yang masih hidup,aku langsung bertanya kepadanya.

"Oy,apakah kamu masih hidup?"

"Iya masih"

Bagaimana keadaan di sekitarmu sekarang?"

"Di sini aman dan banyak makanan"

"Owh begitu,apakah masih ada yang lain selain kamu?"

"Masih ada banyak disini"
"Sudah dulu aku mau pergi"

"Oy,tunggu!"
"Dia keluar dari percakapan"

Saat mendengar hal itu aku pun cukup senang karena masih ada yang hidup.

BERSAMBUNG...