MLPEG : Sunlight [Sunset Shimmer X Twilight Sparkle]-Fanfic

New Start

Hari sudah berganti malam ketika Sunset menginjakkan kaki di depan perpustakaan sekolahnya. Langkahnya yang tadinya menggema memenuhi lorong yang panjang dan lengang terhenti di tempat itu. Ia memegang knop pintu yang dingin di depannya, kemudian masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi berbagai jenis buku.

Bukan hal yang biasa bagi murid Canterlot High School untuk berkunjung ke perpustakaan di jam seperti ini. Tapi untuk Sunset Shimmer, ia mendapatkan keistimewaan tersendiri dari Kepala Sekolah Celestia setelah dirinya terpilih menjadi ketua OSIS. Ia mendapatkan akses bebas di beberapa fasilitas sekolah ini untuk kepentingan organisasinya. Yah, meskipun Sunset juga terkadang menggunakannya untuk kepentingannya sendiri. Terkadang.

Bisa dibilang, perpustakaan adalah salah satu dari fasilitas akses bebasnya. Di tempat ini, ia bisa menemukan banyak informasi tentang segala hal. Beberapa minggu sekali, ia mengadakan rapat OSIS di ruang rapat lantai atas. Meski ruang OSIS sendiri memiliki ruang rapat, ia dan teman-temannya–para anggota OSIS, lebih menyukai menggunakan perpustakaan untuk berdiskusi. Di tempat ini jugalah ia bisa melakukan riset dengan bersumber dari berbagai buku, yang sebagian besar risetnya itu tidak dilakukan oleh dirinya sendiri, melainkan oleh salah satu sahabatnya, sekaligus wakil ketua OSIS, Twilight Sparkle.

Twilight menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan riset di laboratorium pribadinya. Meneliti berbagai macam hal, meskipun risetnya secara garis besar lebih terfokus ke sihir. Sihir Equestria. Twilight sudah melakukannya sejak lama sebelum ia pindah ke CHS dari Crystal Prep Academy, sekolahnya dulu. Dan jika Sunset tak bisa menemukan Twilight di laboratoriumnya, hanya ada dua kemungkinan dimana Twilight berada. Kemungkinan pertama, Twilight berada di perpustakaan. Kemungkinan yang lain, Twilight pulang ke rumahnya, untuk mengambil makanan anjing. Untuk Spike.

Tapi beberapa hari ini Sunset merasa ada sesuatu yang terjadi dengan Twilight. Ia lebih sering melamun ketika makan siang. Ketika kelas berakhir di sore hari Twilight akan menyibukkan dirinya sendiri dengan berbagai hal. Mulai dari mengerjakan tugasnya sendiri, kemudian berlanjut mengerjakan tugas milik Sunset, membersihkan ruang OSIS dan masih banyak lagi. Jika ia kehabisan sesuatu untuk dikerjakan, Twilight akan pergi mengurung diri di perpustakaan hingga malam hari. Sunset sudah beberapa kali menyeretnya keluar untuk pulang ke rumah. Dan hal-hal itu membuat Sunset khawatir.

Hari ini, dengan alasan yang sama, Sunset pergi ke perpustakaan untuk menjemput Twilight.

Di bawah jendela, Twilight duduk seorang diri ditemani beberapa tumpuk buku tebal yang memenuhi mejanya. Matanya menatap serius ke arah buku yang sedang ia baca, terlihat berkilau di balik kacamata yang selalu ia gunakan. Sunset menemukan dirinya sekarang duduk berlawanan dari Twilight.

Twilight mengintip dari balik kacamatanya, merasakan kehadiran seseorang yang tiba-tiba. Ia tersenyum canggung kepada Sunset sebelum kembali menatap bukunya.

Sunset balas tersenyum kemudian meraih sebuah buku yang berada paling dekat darinya. Ia mengusap sampul kulitnya, warna biru tua yang serasi dengan langit malam hari ini.