"Want me to spell it out for you?
F-R-I-E-N-D-S F-R-I-E-N-D-S..." Suara merdu itu milik Alika Olivia Moore.Gadis yang memiliki suara merdu itu membuat setiap orang terkagum-kagum mendengarnya, Alika tergabung dalam sebuah band yang cukup populer disekolah nya dan dia menjadi vokalis dari band tersebut. Dia baru saja menyelesaikan nyanyian nya dikelas dan teman sekelasnya pun langsung terpana dibuatnya.
"Widihh gila suara lo merdu banget ya" puji Indra salah satu temen sekelas Alika
"Hehe bisa aja lo dra, btw thanks yaa" jawab Alika ramah. Ya selain suaranya yang merdu Alika juga orang nya ramah dan mudah bergaul, padahal baru 2 hari dia berada dikelas XI IPA 2 setelah liburan kenaikan kelas tetapi dia sudah akrab dengan temen sekelasnya yang baru.
"Beruntung banget gue sekelas sama lo Lik, udah cantik baik suara nya merdu lagi" puji Indra lagi
"Yee dasar gombal aja lo!" Sambar Naura atau yang biasa dipanggil Nana. Nana ini sahabatnya Alika entah bagaimana mereka bisa satu kelas kembali.
"Yaelah Na, sirik mulu lo. Bilang aja kali kalo mau gue puji juga" jawab Indra
"Idihh ogah gue mah denger lo ngomong aja udah enek!" Ketus Nana
"Biasa dong Na, heran gue perasaan lo kalo ngomong sama gue bawaannya nge gas mulu" ujar Indra sambil menggaruk - garuk kepalanya yang tidak gatal itu berlaga seperti orang yang sedang berpikir dan hal itu membuat teman - teman sekelasnya tertawa.
"Hahaa, aduhhh sakit perut gue. Udah ah jangan berantem mulu" lerai Alika
"Tuh si Nana duluan Lik, bilangin dong sama temen lo jangan galak - galak nanti gaada yang naksir baru tau rasa" ejek Indri
"Ishhh lo ngeselin banget sumpahh INDRAAAA!!!" Akibat ucapan Nana teman - teman sekelasnya pun kembali tertawa dan setelah itu terjadi aksi kejar - kejaran.
Alika hanya menggeleng - gelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah kedua temannya yang tidak bisa akur sejak kemarin.
Bel pertanda masuk berbunyi hal itu membuat semua siswa kembali kebangku masing - masing dan duduk dengan tertib. Pelajaran pertama pun dimulai dengan damai tanpa ada seorang siswa pun yang ribut.
Alika hendak mengambil buku paketnya didalam tas tetapi kegiatannya terhenti saat matanya tidak sengaja menatap salah satu teman laki - lakinya yang juga sedang menatapnya, jika tidak salah nama laki - laki tersebut adalah Arion ya Alika ingat saat sesi perkenalan 2 hari yang lalu.
Arion memutuskan untuk memalingkan wajahnya saat Alika menatap balik dirinya. Dan Alika pun melanjutkan niatnya untuk mengambil buku paket miliknya sebenarnya Alika sedikit merasa aneh dengan sikap Arion tapi dia mengacuhkan nya saja.
•••
Tidak terasa waktu istirahat pun tiba semua siswa pun berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah bunyi sedari tadi, begitu juga dengan Alika dan Nana mereka pun pergi ke kantin dengan tergesa - gesa karena takut tidak kebagian tempat duduk.
Saat sampai dikantin ternyata masih ada tempat duduk yang kosong Alika pun langsung mendudukinya dan Nana yang membeli makannya.
"nih" ujar Nana sambil menyimpan makanan dan minuman mereka berdua
"Maaciww Nana ku sayangg" ujar Alika
Yang membuat Nana enek sendiri dibuatnya"Apaan si alay banget lo" ujar Nana ketus. Sebenarnya Nana kesal pada Alika karena tadi Alika lebih memilih duduk disini dari pada menemani nya membeli makanan dengan alasan takut jika tempatnya akan ditempati oleh orang lain
"Hehee, maaf dong Naa jangan ngambek gitu ah nanti tambah jelek" goda Alika yang membuat Nana semakin jengkel
"Ngeselin banget ya lo, untung temen kalo bukan udah abis lo"
Alika hanya tertawa mendengar ucapan Nana karena itu hal yang biasa baginya walaupun Nana orangnya seperti itu tapi hanya Nana orang yang paling mengerti Alika makanya Alika tidak pernah sakit hati dengan ucapan - ucapan yang Nana ucapkan padanya.
•••
Momen yang sangat membahagiakan itu saat jam kosong seperti sekarang dikelas Alika sedang jam kosong karena guru kelasnya sedang ada urusan dan itu membuat suasana kelasnya menjadi ribut ada yang bergosip dengan teman - temannya, ada yang tidur, ada yang main game dan ada juga yang joget - joget tidak jelas.
Alika dan Nana lebih memilih bernyanyi bersama walaupun suara Nana tidak semerdu suara Alika tetapi suaranya masih bisa dibilang bagus. Bernyanyi memang sudah menjadi hobi Alika sejak kecil bahkan cita - cita Alika adalah ingin menjadi penyanyi terkenal.
Saat sedang asik bernyanyi tiba - tiba saja Reno KM dikelas Alika menghampiri dirinya.
"Lik, boleh minta id line lo? Gue mau bikin grup kelas" ujar Reno
Alika pun langsung memberhentikan kegiatan bernyanyi nya "ahh? Oh iya boleh" setelah itu dia pun menuliskan nomer nya di handphone Reno
"Oke makasih Lik"
"Okee"
Lagi lagi Alika tidak sengaja memergoki Arion sedang menatapnya Alika pun menatap Arion balik dan memberikan senyuman terlihat di wajah Arion sepertinya dia sedikit terkejut tapi dia pun akhirnya membalas senyuman dari Alika dan setelah itu Alika memalingkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alika
Teen FictionKamu terlalu abu - abu di mataku terkadang terlihat sangat meyakinkan terkadang juga terlihat sangat meragukan. Aku bingung harus bertahan atau melepaskan? Ketika aku melangkah mundur kenapa kamu malah melangkah maju seolah - olah kamu memberikan a...