Halaqah 09 | Termasuk Syirik Besar Menyembelih Untuk Selain Allāh

225 1 0
                                    


👤 Ustadz Dr. 'Abdullāh Roy, MA
📘 Silsilah Belajar Tauhid
🔊 Halaqah 09 | Termasuk Syirik Besar Menyembelih Untuk Selain Allāh
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TERMASUK SYIRIK BESAR MENYEMBELIH UNTUK SELAIN ALLĀH

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله

Ini adalah halaqah yang ke-9 dari Silsilah Belajar Tauhid berjudul "Menyembelih Untuk Selain Allāh Termasuk Syirik Besar".

Menyembelih termasuk ibadah yang agung di dalam agama Islam ini.

Di dalamnya ada pengagungan terhadap Allāh, Rabb semesta alam dan merupakan wujud cinta dengan mengorbankan sebagian harta kita untuk Allāh, seperti:

• Ibadah kurban di hari raya
• 'Aqiqah
• Dan juga hadyu bagi sebagian jama’ah haji.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah memerintahkan kita menyerahkan ibadah yang mulia ini hanya untuk Allāh semata, sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla :

ﻓَﺼَﻞِّ ﻟِﺮَﺑِّﻚَ ﻭَﺍﻧْﺤَﺮْ

’’Maka shalatlah dan menyembelihlah untuk Tuhanmu."
(QS Al-Kautsar: 2)

Barang siapa yang menyerahkan ibadah menyembelih ini untuk selain Allāh dalam rangka mengagungkan dan mendekatkan diri kepada selain Allāh, sama saja kepada seorang Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam atau kepada seorang wali atau kepada jin dan lain-lain, maka dia:

•✓Telah terjatuh kedalam syirik besar yang mengeluarkan seseorang dari Islam.
•✓Membatalkan amalannya.
•✓Dan terkena ancaman laknat dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla.  

Sebagaimana sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

َﻟَﻌَﻦَ الله ﻣَﻦْ ﺫَﺑَﺢَ ﻟِﻐَﻴْﺮِ الله

’’Allāh melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allāh."
(Hadits ini shāhih, diriwayatkan Imām Muslim nomor 3658, versi Syarh Shahih Muslim nomor 1978)

⇒ Dan makna laknat adalah dijauhkan dari rahmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Oleh karenanya, janganlah sekali-kali kita sebagai seorang Muslim berkurban dan menyembelih untuk selain Allāh, sedikitpun! Meskipun dengan seekor lalat, dengan harapan untuk mendapatkan manfaat atau terhindar dari mudharat.

Kita harus yakin sebagai seorang Muslim bahwa manfaat dan juga mudharat di tangan Allāh Subhānahu wa Ta'āla semata dan hanya kepadaNya-lah seorang Muslim bertawakal.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang ke-9 ini dan sampai berjumpa kembali pada halaqah selanjutnya.

وصلى الله على نبيّنا محمّد و على آله وصحبه أجمعين

Saudaramu, 'Abdullāh Roy
Di kota Al Madīnah An Nabawiyyah

✒Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
➖➖➖➖➖➖➖

Silsilah Belajar TauhidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang