Belum sempat Ily menyebut namanya,Iko si pria kecil itu sudah keburu dipanggil oleh mama nya yang sedari tadi memanggil nama Iko.
Ily terus memandangi Iko yang lama kelamaan menghilang di ujung jalan.Ia kemudian beranjak pulang karena Sang surya akan bersembunyi.
'Duerr'
Terdengar suara bantingan pintu yang membuat Ily kaget dan terperanjat.
'Pasti papa mama berantem'batin Ily cuek.
Karena sudah muak melihat pertengkaran mereka,Ily memilih untuk bersantai di kamarnya.
"Open" Ily segera masuk kamar setelah pintunya terbuka dan mengatakan close untuk menutup pintunya kembali.
Di rumahnya semua serba mudah.Tinggal mengucapkan password,open-close,on-off maka semua barang secara otomatis akan bekerja sesuai kegunaannya.
******
"Woy malah bengong,dasar ongol ongol" suara Michael,kakak Ily mengagetkan lamunannya.
"Paan sih lo.Suka banget si ganggu gue kak" bentak Ily kesal yang setiap gari selalu membuatnya sebal.
"Elah.gitu aja emosi tingkat dewa.santai kalik.PMS lo?" Ejek Michael disambut cengirannya.
Karena tidak tahan Ily memilih pergi meninggalkan kakaknya di taman belakang rumah.
