"mau cabutin bulu." ~f**k pencitraan, gobloq tapi tamvan~
"cabut keluar maksud gue yong."
"oh iya iya. Mau kemana? Ke toilet aja kuy. gue yang izin Tapi lo yang masuk ke toiletnya."
"lah ada kaya gitu?"
"adalah taeyong gitu loch✌"
"yaudah ayok."
"tapi pak hechul nya kayanya lagi serius gitu deh yong." Tiba2 aja taeyong ragu.
"terus kenapa?"
"ya kalo nanti kita di piting gimana. Takut gue. Yakin, terakhir gue berurusan sama dia gue berakhir masuk got."
"sante saja, gue yang bakal ngrebus dia."
"ehm.. Duyung terong. Kalian bahas apa kok ada toilet2 segala."
"yong kuping gue gatel deh" lanjut ngomong ke taeyong
"iya kuping gue gatel. Katanya kalo kuping kita gatel itu ada orang yang lagi ngomongin kita." jawab taeyong
"TERONG! DUYUUUUUNNGG!!!"
*brakkkkk*
Pak heechul terbang. G. Pak heechul nglempar ty sama dy pake penghapus papan tulis.
"ga bisa santai deh." kata daehwi yang tidur cantik nya merasa terganggu.
"ada apa teyong, doyong?" tanya pak heechul.
"lah kan bapak yang nglempar penghapus. Kok bapak yang nanya ada apa. Harusnya kita yang nanya ada apa." samber teyong.
"iya juga ya." jawab pak heechul.
"kaget anj. Jadi bapak yang tadi ngomongin kita?? Pantesan kuping saya yang tadinya gatel, langsung korengan."
kaget gue anjir ni guru kaga bisa santai.
"yaudah gini pak. Saya sama doyong mau ijin toilet dulu. Kucingnya pak siwon lairan. Gud bay bapak." kata taeyong langsung pergi. Disusul doyoung juga dund tentunya.
"heh. Murid kurang duit. Mau kemana woy."
Teriakan pak heechul ga di gubris sama mereka. yang penting cabut :))