03

20 5 0
                                    

"aduhh..  Kei, lo kenapa sih? Gimana cerita nya, seorang adik kelas barbar ke kakak kelas, malu maluin aja tau"



Gue diam tanpa menghiraukan jayra. Gue terlalu shock dengan reaksi jaehyun tadi.










Gue dan jayra memutuskan kembali ke aula setelah kejadian tadi. Dan seperti biasa, kami duduk diam mendengarkan orang yang sedang berbicara di depan.






Acara pun telah usai. Semua murid dipersilahkan untuk pulang.






Cukup melelahkan memang.





"eh,kei gue mau minta id line dong.. Takutnya gue ada perlu sama lo"

"oh iya, lo cari aja id nya kekeyazah terus nanti bakal muncul photo profil gambar momo,nah itu line gue"



"wah.. Alay juga ya lo, oke deh gue balik duluan yak, bye bye.. "

"okey, hati hati jay.. "

Sialan. Gaada sinyal lagi disini, dasar kartu rakyat udah murah sinyal nya daerah tertentu doang lagi. Tapi gue sayang mwehehehe.

Apaan sih kei..

"kekeyazah,photo profil momo. Itu id line lo kan?gue add lo jangan lupa buat addback"

Gue tersontak kaget, tiba tiba jung jaehyun orang yang berhasil membuat gue kesal dan terdiam dengan reaksinya muncul dari belakang dan mensejajarkan posisi berdirinya dengan gue.


Gue masih menatap nya kaget. Bingung dan juga kesal. Jadi, dari tadi dia nguping? Dasar kakak kelas gak sopan.

"ikut gue"

"uh? Kemana? "

"bisa gak tinggal ikutin apa yang gue bilang? "

"enggak! "

Dia menatap ke arah gue. Gue gak bisa nebak ekspresi apa yang dia tunjukan ke gue saat gue bentak untuk ke dua kalinya. Tapi dia terlihat seperti....  Marah???

"aw! "

Secara mendadak dia memegang tangan gue erat dan menyeret gue ke tempat yang dia tuju.

"lepasin! " gue berusaha memberontak tapi hasil nya nihil. Dia terlalu kuat.

"lepasin! Sakit.. Hiks"  ini bener bener keterlaluan. Pergelangan tangan gue membekas berwarna merah.

Akhirnya dia melonggarkan genggamannya setelah dia mendengar gue menangis. Gue masih terlalu shock buat kejadian tadi di kantin, dan diperlakukan seperti ini.

"ya ampun, sorry sory gue ga sengaja...Serius"

"sebentar sebentar"

Dia mengeluarkan kotak kecil P3K dari dalam tasnya. Seorang jung jaehyun membawa hal semacam ini?
Sulit di percaya.


"mungkin pake ini bisa lebih baik. Sorry, gue gak bermaksud bikin lo kayak gini. "

Dia mengoleskan obat merah dan juga perban di pergelangan tangan gue.

"kenapa? "

"hah?"


"kenapa lo bersikap kayak gini sama gue? Apa sebenernya yang lo mau? "

"maksud lo apaan sih? Jangan ngigau deh"

"........"


"yaudah cepet naik"


"ehhh??? "


Gue tersontak kaget entah untuk keberapa kalinya. Gue baru sadar. Apa yang gue omongin tadi sama dia?
Dan sekarang dia kasih gue tebengan?

"lo mau nginep di sekolah"

"gue kan udah bilang,gue gak mau sama lo! Apa lo ga denger? "


"terus kalo bukan sama gue, lo pergi sama siapa? "

"gue bisa pesen ojek online kok!"

Jawab gue ketus.


"tadi aja mewek, sekarang sok ketus. Dasar cewe aneh"

What? Apa dia bilang? Gue cewek aneh?


Dia pergi gitu aja setelah dia bilang gue cewe aneh.

"dari pada lo! Cowo toxic!!! "














********************************

Vomment : next


Happy reading, hope you like it!  💓


cool but care | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang