my love [jikook]

-4-

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hfft banyak sekali pekerjaan hari ini,Tuan saya permisi,ingin pulang.."

"Sebentar jimin"

Panggil jungkook,dan jimin pun langsung menoleh.

"I-iya tuan.."

"Kau besok siapkan mitting untukku yah dengan teman bisnisku"

"Baiklah tuan,saya permisi.."

"Iya silahkan.."

"Baiklah tuan."

"Jim"

"Apa tuan?.."

"Bolehkah aku mengantarmu pulang?"

"Tidak usah tuan saya bisa naik bus"

"T-tapi sambil membicarakan pekerjaan"

"Tapi t-"

"Jangan panggil aku tuan terlalu formal ,panggil saja jungkook"

"Ya,tapi jungkook aku..takut hyungku menyangka kalau kita ada hubungan"

"Tidak akan ayo pergi kita tetangga loh.."

"Hah tetangga?"

"Iya rumahku ada disamping rumahmu,setiap hari aku slalu melihatmu dari jendela kamarku karna disebrang sana kau sedang tertidur,cantik."

Blush..

Muka jimin merona dan memerah.

"Ayo kita berangkat jim"

"I-iya ayo.."

////////////

S

sampainya rumah jimin.

"T-jungkook aku pulang dulu yah.."

"Ya,selamat malam jim,mimpi indah dan jangan lupa mimpiin aku"

Jimin blush lagi.

"E-eh iya kamu juga,a-aku masuk d--dulu yah.."
Jimin berbicara gagap

Dari kejauhan ada namja sedang menuju kearah mereka.

"Jiminie!"

Dia langsung memeluk jimin.

"Taehyungie,kenapa kau kesini?"

"Aku ingin kerumahmu saja"

"Apakah apartemen mewah yg kau miliki tak nyaman?"jimin terkekeh kecil.

"Jim aku pulang dulu yah"

"Ahh iya jungkook terima kasih"

"Kau sepupu lisa kan kim taehyung?"

"Iya jungkook si kelinci yg rakus"
Tehyung tertawa geli.

"Dasar kim brengsek lu!"

"Lu jeon brengsek njir"taehyung semakin mengeraskan tawanya.

"Udh gk usah pada berantem"

"Iya jim ini semua buat kamu,apasih yg gk buat jiminie"

"Inget lu udh punya suga nyet"jimin yg ngomong :)

"Iya iya"sambil mencubit pipi jimin.

Bagaimana guys ceritanya?
Maaf kalo katanya gk baku
And terima kasih atas dukungannya.