jennie kim, seorang perempuan muda yang terkenal sangat dingin dan menyeramkan ketika pertama kali dilihat.
aura mencekam yang dikeluarkan tanpa disengaja membuat hanya orang orang tertentu yang bisa membuat dia tersenyum tipis.
hanbin salah satunya, awalnya dia mendekati teman jennie yang bernama jisoo kim, naas nasibnya karena jisoo sudah menjalani hubungan dengan bobby.
jennie pun merasa nyaman saja didekat hanbin.
tapi entah kenapa hari ini hanbin membuat jennie sangat kesal.
"jen, ayo makan." ajak hanbin setelah keluar dari kelasnya.
"kemana? makan steak? atau pasta?" tanya jennie antusias.
"makan pecel ayam yuk jen." ucap hanbin
satu detik, dua detik, tiga detik,
jennie pun menatap tajam hanbin sambil menaikan satu alisnya,
"are you seriously kidding me? lo tau kan bin gua nggak pernah dan nggak akan pernah makan gituan." sarkas jennie sambil bersiap untuk pergi dari hanbin.
"jen, lo harus coba. gua yakin lo suka." yakin hanbin sambil tersenyum.
"fine. sekali ini aja." ucap jennie sambil mendahului hanbin.
—
"jen, lo makan ayam atau lele?" tanya hanbin sambil menatap lekat jennie.
"up to you. gua nggak pernah makan disini so ya its your decission." ucap jennie sambil mengipas ngipas rambutnya.
hanbin mau modar aja rasanya karena dia nggak ngerti jennie ngomong apa.
akhirnya hanbin pesen ayam satu lele satu.
pesanan datang dan ekpresi yang ditorehkan jennie adalah,
muka yang paling masam.
"bin, lo yakin ini enak?" tanya jennie.
"yakin jen." ucap hanbin sambil sudah menyuap nasi ditambah lele yang masih panas saat itu.
"nggak ada sendok?" tanya jennie lagi dan lagi kepada hanbin.
"nggak enak jen kalo makan pake sendok. pake tangan lah." ucap hanbin sambil mengunyah makanannya.
jennie pun mencoba satu suap dan,
"wow. it's amazing to try this food bin." ucap jennie sambil tersenyun.
"enak kan?" tanya hanbin sambil mencubit pipi jennie.
"bau amis bin ih!" ucap jennie sambil menepis tangan hanbin.
dan jennie tahu,
bahwa tidak semua hal nyaman terjadi karena kemewahan.
cRINGE ABIS CUIIIII
