remembrance

1.8K 290 26
                                    

♪song above are recommended to play for a better reading ♡
♬ The Carpenters - Close To You ♬

---

Lansia itu memejamkan mata sejenak sebelum melanjutkan kembali cerita nya "dia pribadi yang hangat, selama pernikahan kami dia tidak pernah sedikitpun kasar pada saya,cara nya menyenangkan hati saya selalu dengan hal-hal sederhana" ucap Lansia itu sembari memandangi buku catatan harian yang telah lusuh di genggaman eratnya

Perempuan muda dengan seragam suster dihadapannya saat ini memandangnya amat serius "kisah cinta kalian sangatlah manis" ucap sang suster sambil menampakan senyum pada Lansia ber hospital tag "Lily Marielle" itu

"ya, ia selalu mengejutkan saya dengan bucket baby breath sepulangnya dari kantor, saya juga masih menyimpan kumpulan puisinya dengan baik, sewaktu-waktu saya merindukannya saya selalu membaca buku ini ulang"

Lily masih terlihat cantik walaupun wajahnya kini sudah dipenuhi keriput dan rambutnya sudah memutih "saya merindukan celotehan-celotehan konyolnya dan pelukan hangatnya sebelum tidur"

Lily menghela nafas sembari mendongakkan kepala menatap awan yang begitu cerah sama cerahnya seperti senyuman Felix dari kursi roda di taman Rumah Sakit, memori nya seakan terputar balik kembali pada momen-momen yang ia habiskan berdua Felix

Pula pada hari pertama pertemuan tak terduga mereka di Kafe seberang sekolah "nona, kursi ini kosong dan lagi saya rasa tidak termasuk dalam dosa besar jika saya mencoba ramah pada gadis yang duduk sendiri menatap jendela seperti manusia kesepian"...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pula pada hari pertama pertemuan tak terduga mereka di Kafe seberang sekolah "nona, kursi ini kosong dan lagi saya rasa tidak termasuk dalam dosa besar jika saya mencoba ramah pada gadis yang duduk sendiri menatap jendela seperti manusia kesepian" ya Lily masih amat mengingat ucapan sarkas Felix yang terdengar manis sebegitu rincinya

"lee felix, saya rindu kamu.. saya rindu tiap detik yang dulu kita habiskan bersama,saya rindu mimik cemberutmu- kau dengar? pancake madu mu ini teramat merindukan mu sampai seterusnya dan akan selalu seperti itu"

~
❀ The End ❀
tinggalkan pendapat kalian setelah membaca keseluruhan buku saturn ini disini ya ➡
Vote & Comment juga ya

sekarang sudah jelas kan kenapa setiap pembicaraan mereka saturn selalu pakai font italic? :)


suka gak? jelek ya? sedih ya?
maaf kalau tidak memuaskan dan tidak sesuai ekspektasi kalian:‹

Terimakasih telah setia membaca Limerence, sampai bertemu di buku saturn selanjutnya ya ♡♥

Honey Pancake ° Lee Felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang