PROLOG

3 0 0
                                    

"Arrrghhh"

Erangan kesakitan lolos dari pria tampan dengan keadan tubuh berlumurkan darah

"Tolong hah hah hah tolong to....lo..nghh"

Sekelebat bayangan seorang wanita terlihat, kegembiraan pun muncul hati bersorak ria dengan harapan bahwa dia akan diselamatkan, bayangan kehidupan menari - nari dipikiran.

"Tolonggggg"

Iya sangat bersemangat hingga berteriak sekencang-kencangnya berharap sosok wanita itu mau menolongnya, sunggu jika nanti ia selamat dari dunia mengerikan ini ia akan menganggap wanita itu adalah dewi ya dewi penyelamat kehidupannya

Ia terus berteriak berkali-kali hingga terasa lemah dan tak sanggup lagi menyisa kan suara lirih yang tertiup angin.

'Tooloongg'

Ia tak putus asah masih berharap dewi yang ia lihat sudi menyelamatkannya, bahka saat ini ia tak perduli jika dianggap lemah atau randah, yang ia butuh hanya keluar dari dunia ini ya keluar.

"Tooolooonggg"

Hanya suara kecil yang bisa ia lakukan sebelum mata menutup menyisa kan kesunyian, dan harapan.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

'Arrrghhh'

Samar-samar tendengar suara lirih penuh kesakitan.

" oh ayolah aku sedang malas melihat segerombolan vampir lain yang sedang membantai mangsanya "

saat ini seorang wanita anggun berwajah cantik bak bidadari berjalan- jalan ditengah hutan hanya untuk menikmati indahnya bulan purnama tanpa dibumbui tanah bercampur darah.

' Tolong hah hah hah tolong to....lo..nghh '

Suara itu pun terdengar kembali, sangat lirih.

" ada apa dengan ku "

bingung siwanita karna suara itu seolah menjadikannya patung sesaat

' Tolonggggg '

Suara itu terdengar semakin keras dan berkali-kali mencitrakan harapan disertai keputus asaan.

Namun suara itu senyap bak ditelan alam menyisakan gemrisik dedaunan.

" ah apa-apaan ini , kenapa aku seolah baru pertama mendengar suara itu, padahalkan hampir tiap hari "
gumam wanita itu dengan perasaan yang semakin bingung

' tooloongg '

" tapi tunggu "

Suara itu kembali terdengar ditelinga siwanita setelah lama senyap.

Rasa apa ini kenapa seolah ia baru pertama kali mendengar dan mengalami kejadian ini oh ayolah ini tidak benar.

"ahh terserah lah aku penasaran, barang kali ini lebih menyenangkan dari biasanya"

dengan senyuman indah dibibirnya ia melangkah mendekat dan terlihat lah seorang pria tampan berwajah pucat yang berjalan tertatih-tatih dengan badan bermandikan darah, wajah nya mencitrakan kesakitan yang amat sangat hingga terlihat jelas air mata yang telah mengering.

"Ah perasaan macam apa ini"

Tak bisa dipungkiri mata nya tak bisa dialihkan dari wajah pria itu.

Entah dorongan dari mana ia mendekati pria rapuh didepan matanya, selama ini ia tak pernah merasa ibah dengan manusia yang memasuki tanah imorland namun ia juga tak ingin ikut campur dengan apa yang terjadi, walau manusia itu menjerit- jerit memohon pertolongan.

Tapi kali ini entah angin dari mana yang membuat dia merasakan ibah saat melihat pria itu, bahkan ia tak menyangka pikiran gila sempat terlintas .

Apa tadi 'menyenangkan' heh , apanya yang menyenangkan ? ini malah menyesak kan.

"Apa lagi ini ??? "

hatinya berdetak kencang saat menyentuh tangan pria yang telah tak sadarkan diri itu.

Hingga timbullah rasa yang tak bisa diungkapkan mengarah pada tekat yang kuat.

"Aku harus menolong nya"

Bahkan ia tak peduli bahwa ada hari dimana semua nya akan dimulai tanpa ada belas kasihan untuknya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Pertemuan tak disengaja membawa dua mahluk berbeda terikat satu sama lain.
Akan kah pertemuan berujung bahagia?
Atau malah menorehkan luka ?

Tak ada yang tau, alam seolah membisu, membius semua mahluk yang ingin tahu menyembunyikan kenyataan pahit atau bahagia dimasa mendatang .

Thakns guys telah menyempat kan membaca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love A Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang