Bandung, 21 april 2005
Hari itu hari dimana aku dan kau betemu, disaat kau sedang sendirian aku datang untuk menemanimu.
Disaat aku bermain bersamamu aku merasakan kenyamanan sangat aku inginkan, karena kau selalu ada untuk melindungiku dan dimana tepat satu minggu kita bersama kau datang menemuiku.
Kau menangis dipundaku tiba tiba , aku bingung apa yang terjadi padamu??kenapa kau mengis?? Dan akhirnya pertanyaan itu kau jawaban dengan isakan kecil yang keluar dari mulutmu
" mina aku akan pergi "
" kenapa "
" ibu menyuruh ku pergi untuk menjauhi mu "
" kenapa begitu "
" aku tidak tau tapi ibu mengancamku "
" hmm jaehyun -ah pergilah jaga dirimu baik baik dan ingat jangan lupakan aku, aku yakin jika kita ditakdirkan tuhan untuk kembali maka tidak ada yang tidak mungkin "
Ah rasanya aku menyesal telah mengucapkan kalimat itu, kenapa aku tidak menahannya untuk tidak pergi.
Rasanya ingin tetap menjadi anak kecil saja kalau tau begini.
Bandung, 21 april 2017
Pagi ini cuacanya cukup cerah, dan hari ini juga adalah hari pertama ku masuk kuliah sebagai maba.
Saat aku melihat kalender, aku hanya bisa menyunggingkan senyumanku
" ah jaehyun sekarang kau sudah sebesar apa?? Apa kau tumbuh menjadi baik??? Apa kau masih tetap keras kepala?? Aku selalu berdoa semoga aku bisa bertemu dengan mu walaupun itu hanya satu kali " batin ku
" mina cepatlah turun ayah sudah menunggu mu di depan "
Oh astaga aku lupa pasti ayah sudah mengguku terlalu lama sehingga ibu mengeluarkan suara toa-NYA itu
" tunggu sebentar bu aku akan kebawah "
" cepat lah mina ini sudah jam berapa apa kau mau telambat ah "
Oh ya ampun ibu terus saja teriak teriak untung tetanggaku baik semua tidak seperti si thanos yang ada di film power ranger itu
" ya ampun mina jalan dengan benar saja kau tidak bisa "
" maafkan aku bu , aku pergi dulu "
Ah sungguh perjalannan yang sangat melelahkan meski rumah ku tidak terlalu jauh dengan kampusku tapi tetap saja jalannan di bandung sekarang sudah padat tidak seperti dulu
" mina belajarlah dengan sungguh okey "
" baik ayah , kau juga bawa uang yang banyak agar aku dan ibu bisa menghabiskan uang mu "
" dasar kau ini "
Oh ya ampun aku lupa aku sudah telat untuk masuk ke dalam kampusku apalagi masi dalam ospek bisa gawat kalau begitu
" ayah aku sudah telat aku pergi dahh, oiya hati hati di jalan "
Ucap ku sambil berlari secepat mungkin agar tidak di hukum oleh senior yang kurang baik
" oh ya ampun ini masih awal ospek dan kau terlambat , bagaimana bisa kampus ini menerima kau sebagai mahasiswa. Tidak disiplin "
Benar saja sekarang aku sedang di marahi oleh senior yang kurang baik.
" sudahlah bobby biar aku saja yang urus maba ini "
Suara itu, suara yang sangat aku rindukan dan saat aku mendongkakan kepalaku mata yang begitu tenang itu menatapku begitu rindu. Apakah kau jaehyun??
" ikut aku "
Saat aku mengikutinya aku berhenti di aula kampus ini
" mina "
"Apakah kau benar jaehyun ???" Batin mina
" jae--hyun ??"
" aku merindukann mu "
Jaehyun tiba tiba memeluku dengan erat seakan akan aku akan pergi
Dan entah kenapa aku sudah terisak di dalam dada bidang miliknya, aku begitu merindukannya sangat sangat merindukannya.
Aku sudah menunggu nya selama 12 tahun aku selalu berdoa agar aku bisa bertemu denganya, aku pikir tuhan tidak menjawab doa ku tapi aku salah buktinya kini aku sedang berpelukan dengannya
" kau-- kau bodoh hiks kau bodoh kenapa kau pergi hiks "
Ucap ku sambil masih terisak didalam pelukannya
" tapi kau sendiri yang menyuruh ku pergi mina "
Ucap nya dengan nanda yang santai, aku ingin sekali memukulnya tapi niat itu ku urungkan sudah 12 tahun tidak bertemu dan sekarang sudah pertemukan kembali maka dari itu aku tidak mau merusak moment ini.
" maaf "
END
Alhamdulillah beres juga
Gimana gimana pendapatnya
Maaf panjang banget semoga kalian gak bosen bacanya
Jangan lupa vote and komen
Byebye
KAMU SEDANG MEMBACA
Mina
Teen FictionKhusus mina with boys . . . . . . . . . . . . . . Gak suka??gak usah dibaca #Thanks