" QIS , budak budak dah berkumpul ?"
aku tanya Qistina , rakan setugas aku tapi lebih afdal kalau aku gelar sahabat karib aku ." Iya Aida . Dah berkumpul dah . Nak masuk bilik disiplin ke kalau tak berkumpul sekarang ? 45 demerit ! Dahlah singa tu tak boleh lewat sikit ! tapi kita pergi bilik disiplin dulu eh , settle budak yang ponteng tu . "
betul juga . kalau lah lambat sikit , 1 saat je lambat dia dah membebel macam mak nyah . Ni kalau lambat seminit , kena ceramah agama seh !
Baru beberapa langkah aku dan Qistina berjalan untuk pergi ke tapak perhimpunan , si singa mula mengaum . menandakan tiupan sangkakala kami sudah sampai . Cis kacau line ! aku dengan Qis baru nak jalan lenggang kangkung macam retis . Catwalk sekali tadi ha baru gempak . Kelakar seh aida , dengan tudung labuh catwalk , malu seabad woi !
" Maisarah ! Qistina ! " kan aku dah cakap , takboleh sebut sikit nama singa ni . Mengumpat pun dia tau . apa apa je yang ada berkaitan dengan nama dia , mulalah dia . ya Allah doakan aku selamat je lah lepasni huwaaaaa !
" Sorry abang Ary , Qis dengan Aida lewat sebab ada beberapa budak ponteng tadi . Kitaorang dah settle catat nama diorang dan hantar dekat bilik disiplin "
dengan suara terketar - ketar bagai ingin terkentut , Qistina memberikan penjelasan . Tak aku gurau je , kalau dia kentut sini mana letak muka mirapilzah aku woi !
Aku hanya mampu kekal diam . Kalau aku bising nanti , ugh . aku takleh huwa huwa . aku kena jadi hati batu . kalau aku asyik berlembut , aku jadi macam 2 bulan yang lalu balik . No no , jangan tegur dia Aida !
Ala kau rilek je sambil makan kitkat , Qistina yang cantik lagi lawa dah tolong explainkan . Ala chaiyok Qis chaiyok !
" Okay alasan kau , aku boleh terima . Tapi budak degil sebelah kau ni . Jadi patung kenapa ? Senyap semacam ? takde mulut ? you can go now but not her . " tegas suara Aryan mengarah Qistina .
PAKCIK WOI JANGANLAH ! Aku bagi signal maut dekat Qistina , kau tinggalkan aku , aku ambik Jimin kau tunggu kau tunggu . Tapi dia dengan rileksnya tinggal aku . WOI !
" Dahlah Aryan , aku nak kena pergi ke tapak perhimpunan ni . apa kata orang nanti ? aku yang kena kalau aku tak bertugas . Aku dah bertugas kan dengan Qis tadi ? Aku sama sama dengan dia pergi bilik disiplin tadi . Clear dah kan ? So sekarang aku nak jalankan tugas aku sebagai pengawas . Bai "
fuh rilek rilek . tapi
hahahaha bunga bukan seekor , kumbang bukan sekuntum
baru beberapa langkah aku jalan ,
" Nur Aida Maisarah , detention class now ! "
kau memang takguna , Aryan Rafiq !
***
" Bagi aku 5 alasan kenapa kau merajuk dengan aku 2 bulan ni . kenapa mengelak daripada aku ? "
huh baru nak tanya . baru nak kisah . fikir kelakar ke ? macam aku hadap sangat kau tu . eh aku dah ada orang lain okey ?
" aku tambah — "
" fINE ! janganlah tambah markah demerit aku ! Merit pun belum tentu banyak , ni kau nak tambah demerit . stop it la Aryan , jangan ugut aku . Buat apa kau dengan aku berdua duaan dalam ni ? tak malu ? Aku ada maruah lagi la . Please "
aku hentak kaki aku kuat di lantai . ya Allah sakitnya . Macam manalah yang kaki buat drama tu buat huwa sakit gila doh ! acah marah pun sakit gila ni hshhshs macam tak leh marah je ni .
YOU ARE READING
𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐈𝐒 𝐍𝐎𝐓 𝐎𝐕𝐄𝐑.
Romance" Hey Raf , kau - " " Stop calling me as Raf . Raf tu nampak macam budak alim gila ! aku tak suka . tak sesuai dengan aku . " " When i called you as raf , it's always have to be raf . " " Perempuan , tolonglah . call me as Aryan . " " Rafiq tu pe...