17. Kau hanya mencintaiku

260 24 7
                                    


Rasa yang kini ada,
Tak akan ku biarkan hilang begitu saja. 
Kau hadir memberiku bahagia
Janjiku takkan pernah melukaimu
Karena ketulusanmu,  mengubah hidupku

Sidd terima kasih"!! Roshni mengulurkan tangan,  ia ngin bersalaman dengan sidd sebelum menikah

"For what"?? Sidd tampak masih menggoda roshni

"karena kehadiranmu,  aku bisa tersenyum seperti sekarang ini"!! Roshni tersenyum lebar,  walau masih ada sedikit luka,  ia berusaha menutupi nya.  

"ayoolahh rosh...  Jangan seperti itu. Kau membuatku tak nyaman.  Kau ini teman terbaikku"!! Tanpa aba2 sidd membalas uluran tangan roshni,  sidd langsung menarik roshni dalam pelukannya.  

Sedikit air mata roshni menetes,  ia berusaha menghapus.  "apa kau hanya menganggapku teman"??

Sidd tersenyum kecut,  sesaat ia melihat bintang,  "tidak...  Kau lebih dari itu.."!! Batin sidd. 

Ia tak mampu menjawab pertanyaan roshni,  bagaimanapun roshni adalah istri kakak nya,  tp sidd telah berjanji akan selalu melindungi roshni. 

Roshni melepas pelukannya, "aku harus kembali ke kamar,,  semua orang akan khawatir kalo aku tidak ada"!! 

Roshni berjalan kembali ke rumah,  beberapa kali mengusap lengan nya karna dingin.  Kecuali saat bersama sidd,  entah kenapa ia merasa hangat.  

Tiba2 dari belakang,  sebuah jaket menutupi pundak roshni.  Ia kaget dan menoleh

"faisal"?tak percaya

"kau darimana?  Aku khawatir".. Suara faisal terasa asing ditelinga roshni,  faisal yg biasa bicara kasar dan cuek,  sekarang terdengar lembut

"a.. Aku..  (bingung), aku jalan2"!! 

"ayo masuk,,  diluar dingin"!! Faisal merangkul roshni,  namun ini terasa aneh..  Roshni berusaha melepas tangan faisal dari pundaknya.  

"terima kasih jaketnya,,  akan segera aku kembalikan"!! Roshni berjalan agak cepat meninggalkan faisal,  sementara faisal berusaha mengikuti dari belakang. 

"Roshni"!? Sebuah panggilan dari jarak yg agak jauh terdengar,, 

Roshni dan faisal menoleh 

"sidd..  ". Guman roshni,,  

Sidd berlari menghampiri roshni,  melewati faisal.  Faisal hanya tertegun menatap sidd yang mendekati calon istrinya..  

 "ini untukmu"!! Sidd memberikan  sebuah kartu kecil bergambar bunga matahari, 

"apa ini"? Roshni menerima dengan bingung

"jangan sedih lagi,,  jangan menangis lagi,,  tetap lah bersinar seperti bunga itu apapun yang terjadi"!! 

Ucapan sidd membuat faisal bergetar,  tangan kananya mengepal,,  rasa rasanya ia ingin sekali menonjok adiknya ini,  tp ditahanya.  Sidd juga seperti tidak peduli dengan faisal yang ada di sampingnya,,  yang ia inginkan saat ini hanya membuat roshni tersenyum.  

"apa kau sudah selesai bicara"? Ucap faisal menahan amarah,  sepertinya benih benih cemburu  mulai membara  . 

Belum sempat menjawab, faisal langsung menarik tangan roshni menuju ke dalam.  

"kak..  Jangan kasar"? Ucap sidd berusaha mengejar mereka,  tapi langkah faisal lebih cepat,  membuat roshni beberapa kali hapir terpeleset,  hels nya juga terlepas satu di ruang tengah.  Setelah sampai di depan pintu kamar , faisal langsung masuk.  Mendorong roshni ke kasur hingga roshni tersungkur,  faisal mengunci pintu dari dalam.  Sidd yang tadinya mengejar tidak bisa berbuat apa2 melihat mereka masuk kamar faisal.  

Sidd kini hanya bisa menunggu dari luar,  ia mondar mandir. 

Sementara di dalam roshni berusaha bangun dan lari dari sana,  tapi faisal buru buru mendorong ke tempat tidur lagi,  "apa maumu"? Triak roshni tapi tak terdengar dari luar,  karna kamar faisal memang di desain kedap suara.  

"kau tanya apa mauku,  harusnya aku yang tanya apa yang kau mau"? Faisal mendekati roshni.  Dengan kasar ia mengangkat kerah baju roshni,  "Kau bersalah..  Kau sendiri yang membuat aku tak terkendali"!! Tatapan faisal sangat tajam,  matanya merah. 

"siapa yang ingin kau nikahi sebenarnya"? Bentak faisal lagi. 

"apa salahku,  katakan padaku... "? Amarah roshni juga naik,  ia ingin menangis,  tapi ia berusaha menahanya.  

"kau masih bertanya padaku,  apa kurang yang sudah aku berikan padamu"?? Faisal lebih tinggi mengakat kerah baju roshni,  leher roshni terasa seperti tercekik karna posisinya ia tersungkur dan ditarik paksa faisal.  Dengan mata merah penuh amarah faisal mendekatkan wajahnya pada roshni.  Ia berusaha mencium bibir roshni,  

Roshni mendorong faisal kasar dan berusaha lari lagi.  Tapi tetap saja tubuh faisal lebih kuat,  ia kembali mendorong rosnhni.  Amarah nya tak terkendali.  Ia memaksa roshni,  "faisal..  Aku mohon padamu"? Roshni menangis lemah

Faisal tersadar,  ia melepas cekraman tanganya lalu duduk di tepi kasur.  Roshni masih berbaring sambil menangis.  

Faisal menatap iba roshni,  dan membangunkanya.  Ia memeluk roshni lembut.  "aku mohon,  jangan lakukan ini lagi.. Aku tidak suka melihatmu dengan pria lain,  termasuk adikku yang sudah dekat denganmu lebih dulu.  Aku cemburu"!! Ucapan faisal yang lembut membuat roshni luluh dalam pelukan nya.  Faisal mencium kening roshni pelan.  

Sementara di luar sidd masih menunggu,  nenek yang melihatpun menghampiri " kau sedang apa disini"? 

"nenek..  Aku menunggu kakak dan roshni kluar,  mereka bertengkar.  Aku takut terjadi sesuatu"!! 

"sidd,  mereka sudah dewasa..  Dan lagi mereka calon suami istri. Mereka tau apa yang harus di lakukan"!! 

"tapi nek aku khawatir pada roshni"!!

"kau tau sifat faisal kan, ? semarah apapun,  dia tidak akan menyakiti orang lain.  Apa lagi wanita, jadi sekarang lebih baik kau istirahat.  Besok adalah hari bahagia untuk kita"!!  Ucap nenek lalu mengajak sidd pergi dari sana.  

####

####

Esoknya semua orang sudah siap untuk hadir di pernikahan roshni,  sahabat,  kerabat,  semua datang.  

Menanti calon pengantin kluar ruangan ganti.  

Sebuah senyum bahagia menghiasi bibir mereka.  

Roshni kluar dan terlihat anggun.  Ia memakai gaun pengantin putih lebar berekor,  dibelakang jannat dan neeha membantu mengangkat gaunya.  

"cantik sekali"! 

Suara pujian dari para tamu terdengar di ruangan itu.  

Faisal dan roshni kini saling berhadapan,  mereka saling mengikat sebuah janji suci.  "Sah"!!! Tepuk tangan riuh gemuruh terdengar.  

Kini mereka sudah resmi sebagai suami istri.  Semua orang bahagia.  Setelah itu acara dilanjutkan ke pesta dansa dan lain2. 

Reem yang datang bersama teman2 faisal memberi ucapan pada faisal.  Tapi mereka acuh pada roshni.  

Roshni pun tak peduli dengan itu,  ia hanya peduli pada sahabat dan kluarganya.  

Ia menghabiskan waktu bersama sahabatnya,  karna setelah ini mereka akan sulit untuk bertemu.  

Faisal memperhatikan roshni dari jauh,  sebuah senyuman mengembang dari bibirnya.  Entah perasaan macam apa ini.  Terkadang ia cemburu,  terkadang ia juga membenci roshni.  Tapi rasa cemburu lebih besar dari bencinya.  Pertanda ia jatu cinta pada roshni.  Jatuh cinta yang semakin dalam. 

BERSAMBUNG

Big thanks buat semua readers ku. 
Aku akan berusaha lebih cepat daripada saat ini. 
Voment trus gaess...  Aku butuh penyemangat kalian. 

LILIS. S

SURGA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang