Untuk Dikenang saja - Draft 1

17 4 0
                                    


Menurut ku yang sulit menjadi seorang dewasa adalah bertahan. Baik dalam kondisi apapun. Seperti misalnya, membuat seseorang menjadi betah atau dalam bahasa jawanya adalah "kerasan".

Aku bangga dan bersyukur mempunyai keluarga yang lengkap ada ayah, ibu, dan adik-adikku. dikarenakan tidak semua orang mempunyai keluarga yang lengkap. Alhamdulillah.

Aku kini berusia 20 tahun, aku dilahirkan dan di besarkan di Jakarta oleh Ibu serta ayah ku. banyak sekali orang yang berkata "sudah dewasa ya sekarang". ku fikir kata-kata ini sebenarnya tidak pantas untukku.

sebab, aku belum dewasa, sifat dan sikapnya. dalam konteks tertentu, biasanya seseorang dapat berubah menjadi seorang yang sangat payah dan cengeng. bahkan bisa menjadi pemarah, pemalu dan tidak percaya diri. ketika ada hal-hal yang megusiknya dan mengganggu pikirannya.

Di usia 20 tahun, ayah dan ibu ku yang dahulu saling cinta, mereka menetapkan untuk bercerai. yang artinya, mereka tidak lagi hidup bersama. dan hubungan mereka karena hanyalah sebatas "anak". perih memang, sakit memang, dan susah untuk dilupakan. mereka memaksa aku dan adik-adikku untuk menjadi dewasa dan mengerti atas apa yang mereka lakukan.

Yang sering aku dengar dari teman-teman yang mengalami masalah "Broken Home" akhirnya terjadi juga dengan ku. 

ternyata seperti ini yang mereka rasakan, seperti sendiri, luka sangat membekas, ingin marah kepada ayah dan ibu tetapi tidak sanggup. memang cinta mengubah segalanya, yang dulunya benci bisa jadi cinta dan begitu sebaliknya. 

Aku benci ketika ayah dan ibuku berkata "Kai, kamu mau tinggal sama siapa? ayah atau ibu?" aku benci ketika aku harus memilih salah satu, sedangkan aku ingin bersama. bukan hanya dengan ayah atau bukan hanya dengan ibu. tidak cukup mereka tanyakan hal itu kepadaku, tetapi juga mengatakannya kepada adik-adikku yang sebenarnya masih sangat butuh perhatian mereka. 

"Bang, Rai nggak mau pisah sama ayah sama ibu sama Abang Kai sama Abang Zai." ujar adik terkecil ku. aku hanya dapat terdiam. 

Mereka berpisah karena ada alasan-alasan yang memang mengharuskan mereka berpisah. Semua itu terjadi karena..... (Sambung Part 2 soon)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 05, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

untuk dikenang sajaWhere stories live. Discover now