vana illusion; kang daniel

-hurt

'sadly, his heart wasn't for me'

mentari sudah muncul sedari tadi untuk menampakkan sinarnya. namun pria tampan yang satu ini belum juga bangun

mamanya sudah meneriakinya beberapa kali namun dia tak kunjung bangun

sampai akhirnya air dingin mengguyur wajah tampannya

"aduh mah dingin"

"makanya buruan bangun!"

sebenarnya dia sudah mengumpat dalam hati, namun karena itu mamanya dia tidak boleh melakukan hal tersebut

dia adalah asteria felix anggara

sebelumnya harinya suram

sebelumnya hidupnya hampa

sebelumnya dia tak sebahagia ini

namun sekarang sudah tidak lagi, karena dia bertemu seorang wanita yang sangat ia impikan

berharap wanita tersebut memiliki perasaan sama dengannya

dia sedang menunggu seseorang

who?

————————○○○○———————

"sebenernya..."

"sebenernya gue.."

"suka sama..."

"kak meli."

deg.

mm.. apa yang nayla rasakan saat ini..

entahlah, susah dijelaskan

oh! tapi ada satu rasa yang sangat jelas

sakit, mungkin?

ya, benar! itu rasa sakit

tapi tunggu, kenapa nayla harus merasakan itu?

——————————————————

18.00 pm

setelah kejadian di perpustakaan kota hari ini, nayla menyadari satu hal

bahwa nayla selama ini...

yah, okay ini emang udah pasaran banget jadi kalian tau lah ya

hm.. nayla suka sama daniel.

tak henti hentinya nayla menangis selama perjalanan pulang, dia naik bus.

banyak orang yang menanyai kenapa dia menangis namun dia hanya menjawab 'tidak apa apa'

membuat semuanya bingung.

untung ayah nayla yang super sibuk belum pulang. mamanya? sudah meninggal.

bahkan sekarang pun setelah dia melakukan berbagai aktivitas supaya dia melupakan hal tersebut, dia tetap ingin menangis

perasaannya... entah mulai dari kapan