Gue di kamar lagi guling2 sendiri. Kenapa?SAKIT PERUT WOY. Iya gue pms. Sakit banget parah.
Icha : "UGHHHH TAIII BANGSSTTTT"
Klekkkkk
Pintu kamar gue kebuka.
Chan : "lah lo kenapa anjir guling2 gitu?"
Icha : "sakittt fuckkk anjinggg"
Chan ngedeketin gue & duduk di sebelah gue terus nepok jidat gue.
Chan : "ngomong dijaga!" Gue natep dia tajem.
Icha : "bodo amat mulut2 gue apa urusannya sama lo anj?!"
Chan baikin sebelah alisnya.
Chan : "lah pms ya lu?"
Gue mukanya merah. Gue natep ke arah lain aja lah.
Icha : "keluar lo"
Chan : "lah gamau. Mau makan gak?daritadi lo belom makan loh?" Gue langsung natep dia.
Icha : "gue GAK mood makan . Kalo gue mau makan juga gue makan kali"
Chan : "ya udah,mau gue temenin?"
Icha : "NGGAKK. Lo bacot bener sih"
Mau si pdhl mah
Chan : "yaudah"
SINGKAT PADAT JELAS BGT HHE. Peka elah bgst.
Chan keluar & nutup pintu kamar gue. Di dalem kamar gue ngutuk dia aja tuh. Emang gue kalo pms gini.
Perut gue sakit banget parah . Gangerti lagi gue.
-
Klekkk
Pintu kamar gue kebuka. Muncullah si Chan.
Icha : "ngapain lo?! Katanya mau di luar?!"
Dia natep gue bingung.
Chan : "kan lo yang ngusir?"
Icha : "gue gak ngusir!!!" Chan nge deket ke gue sambil bawa sesuatu & duduk di sebelah gue. Dia gak nutup pintu kamar. Gue sebenernya posisinya rada tiduran gitu gara2 sakit perut );
Chan mainin pipi gue.
Chan : "serah lo deh. Untung sayang" posisi dia sekarang duduk tiduran(?) gitu sambil ngadep ke gue. Ya jelas gue degdegun lah.
Chan : "lah ngeblush?"
Gue ngadep ke dia.
Icha : "enggaakkkk!"
Chan : "sakit?"
Icha : "hmmmm"
Chan : "laper?"
Icha : "hmm"
Chan : "mau nonton?"
Icha : "hmmm bawel!"
Chan : "mau makan spaghetti carbonara?"
Gue langsung nengok ke dia
Icha : "MAU!"
Chan : "mau jadi pacar gue?"
Icha : "MAU! EH! apaan anjir?!" Gue langsung nabok dia. Dia ketawa ngakak terus nyubit pipi gue.
Chan : "yaudah mulai sekarang lo jadi pacar gue" kata dia sambil nunjukin muka >> 😆 <<
Icha : "g-gabisa gitu dong!"
Chan : "gengsi lo elah"
Hehe emang.
THE END GAIIIISSSS