"Na, sudah sampai dimana?"
"Aku baru akan masuk rumah Agam. Kamu belum pulang?"
"Sebentar lagi"
"Agam, aku lelah sekali"
"Istirahatlah My Lady. Jangan lupa, aku selalu mencintaimu"Dia memutuskan panggilan teleponnya.
Dia kekasihku, Agam. Aku selalu bangga mengatakan bahwa dia kekasihku. Yang mampu membuatku tambah mencintainya setiap waktu.
Dia tidak sempurna, ya aku tahu. Tapi dia sempurna menutup hati dan mataku untuk pria lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
As Simple as My Story
Любовные романыini hanya tentang kisahku yang akan kamu anggap klise, biasa dan sederhana. Tapi pernahkah kau merasakan guncangan pada hatimu saat seseorang yang kamu yakini menjadi pelengkap hidupmu mengatakan, "Aku berhak bahagia tanpamu" Ya, tentu saja sedeerha...