"Aku minta putus." Kata-kata itu seolah garam diluka. Membuat si perasa merasakan sebuah hantaman dihatinya. Perempuan itu mengatakannya dengan yakin, seolah tidak ada beban saat mengatakannya.
"Tapi kenapa??!" Suara laki laki itu meninggi namun terasa pedih disetiap katanya.
"Aku bosan sama kamu." Laki laki itu tidak habis fikir. Begitu mudahkan perempuan dihadapannya ini mengatakan bosan setelah 1 tahun pacaran.
Akhirnya ia mengambil nafas berat. Menghembuskannya secara perlahan.
"Oke" satu kata yang menjadi bukti sebuah hubungan telah usai. Mendapat jawaban yang diinginkannya. Perempuan itu kemudian pergi meninggalkan laki laki yang berkalut dalam pikirannya.
Tidak jauh dari situ, seseorang tengah menatap laki laki itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Diam diam orang itu menarik bibirnya keatas, membentuk sebuah senyuman
Aku akan mendaptkannya.
-----------------------------------------------
Maaf ceritanya diedit🙏🙏🙏. Saya sadar bahwa saya masih pemula. Jadi saya ingin membuat novel yang alurnya nggak ribet.
KAMU SEDANG MEMBACA
FeeL
Teen FictionDia mengira aku hanya bercanda Padalah rasa ini benar adanya Aku memang sedikit menggodanya Tapi tidak dengan menumbuhkan rasa benci dihatinya. Biarlah rasa ini tetap ada, walau entah kapan berbalas suka. Yang pasti. Aku mencintainya. "Kim'mandara...
