"Nah, sekarang kalian mengerti kan?" Tanya sang pembawa acara dengan senyum sinting. "Jadi, kelompok yang mengoper lebih banyak, merekalah yang berhak liburan ke pantai."
Renjun melirik hyungline yang masih terbengong. Iapun berbisik pada kedua namja kelewat tampan di samping kiri kanannya. "Kita pasti bisa!"
Mark mengangguk setuju. Sedangkan Jeno hanya menampilkan senyum bulan sabitnya.
"Oke, mari kita mulai dengan maknaeline!" Namja MC itu menggoyangkan kemasan besar pocky rasa coklat di tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedelapan namja yang lahir diantara tahun 98 hingga 02 itu segera maju. Meninggalkan para hyungline yang saling menatap dengan ekspresi yang tidak bisa diartikan.
"Jeno, bisakah kau bertukar tempat dengan Mark Hyung?" Tanya Haechan.
Jeno mengernyit bingung. "Kenapa?"
Haechan berdecak. "Sudahlah, sana!" Serunya sambil mendorong tubuh atletis Jeno.
Dengan terpaksa, Jeno mendekati Mark. "Mark Hyung, mari bertukar tempat"
Kali ini namja Kanada itu yang terlihat bingung. "Ada apa?"
Jeno mengangkat bahu. "Haechan memintaku"
Setelah menatap Haechan yang menatapnya dengan cengiran lebar, Markpun mengangguk. "Baiklah" kemudian kedua namja yang kebetulan memiliki marga yang sama itu bertukar tempat.
"Aku juga ingin disamping Mark hyung" ucap Jaemin tiba-tiba.
"Baiklah" dengan pasrah Mark berpindah diantara Haechan dan Jaemin.
"Tapi aku juga ingin disamping Mark hyung" Jaemin memegangi lengan Mark yang satu lagi.
Seketika itu si namja Kanada merasa pusing karena ditarik oleh Renjun di sebelah kirinya, dan ditarik oleh Jaemin di sebelah kanannya. Sebenarnya ada apa dengan kedua namja manis ini?
"Yaak! Yaaak! Hentikan! Biarkan Mark hyung sendiri yang memilih ingin berada disamping siapa!" Seru Haechan sambil melepas tangan Jaemin dan Renjun dari kedua lengan Mark.
Namja Lee itu menghela nafas lega. Setidaknya Haechan tidak ikut memperebutkan dirinya. "Aku akan berdiri diantara Renjun dan Haechan" putusnya. Membuat Haechan diam-diam menyeringai senang.
Seketika itu Jaemin mempoutkan bibirnya. Kemudian ia beranjak menempatkan dirinya diantara Jeno dan Renjun.
"Kenapa kau disini?" Tanya Renjun pada Jaemin.
"Agar bisa mengawasimu" jawab Jaemin dengan asal.
Jeno yang mendengar itu langsung terkekeh dan merangkul Jaemin. "Tenanglah, Na"
"Mark!" Panggil Lucas tiba-tiba.
Yang dipanggil langsung menoleh.
"Sepertinya kau sangat populer, bro!" Katanya dengan senyum lebar. "Aku juga mau diperebutkan oleh para pria manis ini!"
