*15* dendam

441 51 8
                                    

"Appaa"

Chanyeol terbangun dari tidurnya
Keringatnya terus berkeluaran
Dia merasa sangat takut

Kenapa kejadian 10 tahun itu bisa masuk dalam mimpinya

Lalu dia teringat
Akan kalung dan foto yg ia simpan  selama ini

Dia beranjak mencari benda itu di laci lemarinya
"Hufft , untung gak hilang"

" maafin aku nay "
Lirih chanyeol sambil menggenggam 2 buah kalung bersimbol N

chanyeol menetes kan air matanya , rasa menyesal dan takut nya kini bercampur menjadi satu

" kalung ini akan aku kembalikan , tapi aku masih takut kalau kamu mengetahui semuanya nay , aku takut nay , aku takut , maafin appa ku nay"

Chanyeol menghapus air matanya dia mulai berfikir
Dia tidak boleh seperti ini

" gk , gue gk boleh pengecut , gue harus terima apaapun reaksi nayeon dan nancy  tentang ini "

Chanyeol mengepalkan tangannya

" appa , harus bertanggung jawab , tapi gimana caranya gue bongkar rahasia ini?"

Terlintas ide di pikiran chanyeol
"Ah ,Gue tau"

Skip aja ya

"Yeol , kita mau kemana? "
Tanya nayeon
Nayeon bingung karena chanyeol langsung memasukannya kedalam mobil

" sudah ikut saja ya " jawab chanyeol

Nayeon yg tak mengerti hanya bisa memandang lurus kedepan

-

-

-

" oke sampai " ucap chanyeol

" kita di mana yeol , dan ini rumah siapa? " tanya nayeon yg begitu penasaran

" nay , ini rumah ku" jawab chanyeol seadanya

Senyum tegang nayeon mulai tampak

Chanyeol pov

Gue agak ragu , bagaimana tanggapan bonyok gue (bokap nyokap)

Ah sudah lah gue harus melaksanakan rencana

"Nay , nay "
Chanyeol menyadarkan nayeon yg bengong

" ah iya , yeol"

" ayo kita masuk "

Nayeon mengangguk ragu

Chanyeol tersenyum menampakan gigi rapinya ke nayeon

" nay , tidak akan terjadi apa apa"
Ucap chanyeol meyakinkan nayeon

Nayeon mengangguk pelan

--

Knock knock knock

" eomma , appa " panggil chanyeol

Eomma nya lagi sibuk membaca majalah sampai tak dengar panggilan dari chanyeol

"Eommaaaa" panggil chanyeol lagi

Irene menutup telinganya karena suara chanyeol  kali ini sangat besar

" iya iya ada apa sih chanie " dengan kesal , irene pun meletakan majalahnya dengan kasar lalu beranjak menemui chanyeol
Yg menunggu di luar kamarnya

Dengan senyum khasnya
Chanyeol menyambut ibu nya yg baru membukakan pintu

" ada apa chanie ?" tanya irene

 Love And CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang