Mentari mulai menunjukkan dirinya, diiringi oleh cahaya yang membuat langit cerah menandakan pagi telah tiba dan malam pun beralu, hingga begitu terangnya memasuki celah-celah tirai kamar seorang yoeja yang sedang tertidur lelap
"Ughh"yoeja itu pun mulai bangun dari mimpi indahnya
"Selamat pagi"itulah kata-kata yang sering diucapkannya dikala bangun setiap pagi
"Jichu-ya ayo bangun sayang" teriak seorang wanita dari balik pintu kamarnya
"Ne Eomma aku sudah bangun" Ya!, yoeja itu adalah Kim Jisoo ia mengucek matanya dan melirik handphone di atas nakas melihat pukul berapa sekarang. Jisoo pun segera membersihkan diri dan turun kebawah untuk bergegas sarapan
Sesampainya di dapur, Jisoo melihat Eommanya yang terlihat sedang memasak. Jisoo memeluknya dari belakang hanya sekedar untuk iseng semata
"Selamat pagi Eomma ku sayang"sapanya dengan riang
"Pagi anak ku"jawab Sang Eomma yang ajaibnya tidak terkejut akan kehadiran Jisoo. Jisoo mengakhiri pelukannya dan dengan sigap duduk di kursi meja makan
"Hari ini Eomma memasak apa?"tanya Jisoo dengan senyumnya yang tidak luntur sedari tadi
"Eomma memasak bimbimbap dan ayam goreng kesukaan mu"jawabnya menghampiri meja makan dengan tangan membawa semangkok bimbimbap yang menggugah selera
"Waw, gomawo Eomma" Jisoo bertepuk tangan riang dan mulai menyantap makanan kesukaannya tidak lupa dimasak dengan penuh cinta yang dibuatkan sendiri oleh tangan seorang ibu
"Pelan-pelan sayang, kau bisa tersedak!"Eomma mengelus puncak kepala Jisoo, Jisoo hanya menjawabnya dengan anggukan dan kembali melahap makanannya
"Apa kau sudah menyiapkan semua untuk hari pertama bekerja?" tanya Eommanya
"Swudwah Eowma"ucap Jisoo dengan mulutnya yang terisi makanan
"Habiskan dulu makanan di mulutmu itu"saran Eommanya tersenyum melihat tingkah laku putrinya yang lucu menurutnya
Jisoo mengunyah makanan yang memenuhi mulutnya kemudian menelannya
"Tentu saja sudah"jawab Jisoo setelah menelan satu sendok terakhir sarapannya
"Oh ya, Eomma apakah hari ini menghadiri sebuah acara?" tanya Jisoo kepada Eomma nya yang sedang meminum teh hangat digenggaman jari lentiknya
"Eohh"jawab Eomma nya singkat
"Apa itu?"tanya Jisoo mengelap mulutnya tengan serbet
"Seperti biasa, Eomma berkumpul dengan para ibu sosialita"Eomma Jisoo adalah seorang Sosialita, dengan kegiatannya yang seperti itu ia tidak akan lupa dengan tugasnya sebagai ibu rumah tangga walaupun beberapa hal dibantu oleh seorang pembantu rumah tangga. Jisoo hanya mengangguk menanggapinya
"Eomma, Appa dimana?"tanya Jisoo untuk kesekian kalinya
"Appa? Dia sudah pergi menuju kantor"jawab Eommanya, dan satu lagi Appanya seorang pengusaha yang sukses bahkan perusahaannya telah dikenal oleh penjuru kota
"Kenapa sepagi itu?"tanya Jisoo lagi
"Sepertinya ada berkas yang harus ia urus. Sudahlah lanjutkan kembali makan mu atau kau akan terlambat nanti!"suruh Eomma yang selalu terjeda untuk meminum teh karna beberapa untaian pertanyaan yang dilontarkan putrinya
"Aku sudah selesai"ucap Jisoo menunjukkan piringnya yang kosong
"Wae? Cepat sekali, cepatlah bergegas"ucap Eommanya yang dituruti oleh Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
The M
Fanfiction'i say happy, dream, and.. love" -Kim Jisoo' Perjodohan yang direncanakan kedua orang tua membuat mereka bertemu. Namun keputusan ditangan mereka. Akankah mereka dapat menerimanya? Seokjin dengan hati bekunya akan luluh oleh perilaku seorang Jisoo...