Part 20

2.4K 299 129
                                    

—Destiny—


Kemenangan pertandingan basket akhirnya di raih oleh kelas 11-2, dengan skor yang hanya berbeda sedikit saja.
Awalnya semua penonton benar-benar tidak ada yang menyangka kalau kelas 11-2 akan berhasil mengalahkan kelas 12-1 yang terkenal paling jago dalam permainan basket, tim yang di pimpin oleh Jaebum dan kawan-kawan itu akhirnya menerima kekalahan mereka dengan memberi selamat pada tim Chan seperti saat ini

“Tidak sia-sia kamu menjadi ketua tim”

“Pertahankan!”

Jaebum tersenyum bangga sambil menepuk pundak Chan beberapa kali, Chan yang mendapat pujian serta support dari seniornya hanya bisa berterimakasih dan membungkuk sopan beberapa kali

“Terimakasih banyak”

Selesai dengan pemberian selamat, akhirnya Jaebum dan kawan-kawannya pamit dari ruang ganti baju

“KITA MENAAAAAANG!!!!”

Dan sekarang giliran teman satu tim nya yang heboh, semua bangga dan sangat senang.
Chan sebagai ketua tim mendapat banyak pujian dari teman-temannya ini, beberapa kali Chan diangkat hingga di arak sampai ke ruang kelas mereka





“KITA MEMBAWA KEMENANGAN!!!!”

Lagi, sampai di dalam ruang kelas mereka masih saja berteriak-teriak merayakan kemenangan mereka, dengan posisi Chan yang masih diarak oleh dua orang dan yang lainnya memutar-mutar baju mereka diudara, mereka disambut sorakan meriah oleh seisi kelas yang ternyata memang sudah menunggu kedatangan mereka

“KALIAN HEBATT”

“AKU BANGGA!!!”

“CHAN KEREN IHHHH”

“AHHH KEREEEEN”

“GA NYANGKA BANGETTTTT”

Dan banyak lagi sorakan pujian untuk tim basket ini

Tidak seperti kebanyakan siswa dan siswi yang ikut memeriahkan kemenangan ini, Seungmin hanya tersenyum dari tempat duduknya, dia tersenyum kearah Chan yang masih saja diarak bak pangeran oleh teman-temannya itu. Bukan dia tidak ingin ikut bersorak, hanya saja dia bingung harus bagaimana.

“OY MIN!!”

Felix menepuk kedua bahu Seungmin dengan berteriak hingga membuat seugmin terkejut

“Lix. Astaga aku kaget seriusan!”

Seungmin mengusap dadanya sambil terus nyebut sedangkan Felix dengan rasa tidak berdosanya langsung saja duduk di samping Seungmin

“Gak kasih ucapan selamat sama Chan?”

Felix memakan keripik yang dia bawa saat ini

“Eh-“

Seungmin fikir Felix tahu apa yang sedang dia fikirkan, makanya dia langsung bertanya seperti itu

“Nantilah...”

Seungmin mencoba mencari sesuatu hal untuk menyibukkan dirinya dengan membuka handphone contohnya

“Halah so sibuk banget, buruan sono, nanti Chan di embat orang lain”

Felix dengan santainya terus memberi dorongan pada Seungmin untuk kedapan dan memberi selamat terkhusus pada Chan, tapi Seungmin masih ragu, dia bingung harus bilang apa, padahal sudah jelas tinggal bilang selamat, tapi ya dasar orang yang lagi kasmaran jadinya salting, semua langsung berasa blank gitu aja.

Destiny [ChanMin] Completed √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang