Lihat hujan hari ini,turun mengoyak debu debu jalanan.Gagah dengan petir menyambar.Tapi untuk membinasakan kehausan akan kasih sayang ia tak akan bisa.Karna rindu ini membara dialiri minyak bumi tak terbatas.Hanya kau yang mampu padam kan.
Kala jatuh tetes hujan pertama setelah kemarau,ketahuilah sebelum itu aku sudah merindu.Aku tak menangis tapi hati ku hancur.
Betapa hebatnya hujan.ia mampu menggambarkan isi hati manusia,aku khususnya.kelabu sepi,menangis ingin melihat pelangi.
Kita jauh ribuan kilometer terpisah.laut harus ku renangi.tapi aku tak apa apa,hanya rindu.
Rintik hujan tak mengerti.betapa inginya ku kendarai awan mendung tuk menghampiri mu.Kalau lah bahagia memang ada,ku ingin itu dirimu.
Awan mendung tak pergi.namun ia mengerti.ia sedih saat kita terpisah begini.Kau lah masalah nya.kau biang kerok nya.kau sumber derita.siapa manusia tak rindu melihat indah bolamata, menawan senyum manis ,elok sikap mu itu.kau seperti rumah.nyaman.
Aku sedang mendewasakan hati.Disini hari ini.
Semarang hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindui hujan
ChickLitAku berlajar mengikhlaskan Aku sedang mendewasakan hati Aku merindu