04

178 13 2
                                    

Ridho tersenyum lebar sambil melajukan motornya menuju ke rumah. Ridho memarkirkan motornya digarasi kemudian berjalan masuk ke dalam rumah.

" ASSALAMUALAIKUM ANAK GANTENG PULANG " Teriak Ridho sambil membuka pintu dan menutupnya kembali.

" kebiasaan ya kamu. Pulang teriak teriak dikira hutan apa? " omelnya berkacak pinggang dengan membawa entong sayur ditangan kirinya. Sementara Ridho mencengir dengan tampang tak berdosa.

" abang kemana??? "

" tuh dikamar "

" aku langsung ke kamar aja ya "

Ridho langsung berlari menuju kamarnya tanpa menunggu jawaban dari mamanya. Ridho langsung merebahkan tubuhnya dikasur tanpa melepas sepatunya dan seragamnya. Kebiasaan yang wajib ditirukan wkwkwk.

" lo udh pulang??? "

Baru saja Ridho mau memejamkan matanya. Suara kembarannya itu membuatnya membuka matanya kembali dan melihat ke samping. Dilihatnya Rizki yang baru saja mandi.

" udah. Lo tau gak bang??? gue dapet nomornya Putri. Bahagia banget gue tuh"

" cuma nomor hp ya bukan Putrinya " ketus Rizki.

" ck ketus banget sih "

Rizki hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan tak jelas dari mulut kembarannya. Ridho kembali memejamkan mata.

" Idho ganti dulu napa kebiasaan "

" Abang ganggu aja sih " Kesalnya sambil berjalan ke arah kamar mandi. Rizki mengelus dadanya berharap sabar untuk menghadapi kembarannya itu.

Kidho kini sudah berada dalam mode santuy. Rizki yang duduk dimeja belajar tapi bukan belajar dan Ridho yang tidur dengan telengkup dikasur sambil bermain hp. Enak bener hidupnya ya wkwkwk.

" RIZKI RIDHO "

Rizki dan Ridho seketika terkejut mendengar teriakan menggelegar dari Papahnya itu. Kidho pun akhirnya memutuskan untuk turun ke bawah karena tak ingin Papanya marah. Dilihatnya Papa dan Mamanya duduk disofa dan terlihat wajah mereka yang serius.

Rizki dan Ridho pun duduk bersampingan disofa yang kosong " ada apa Papa manggil??? "

" emm gini ada yang Papa bicarain sama kalian berdua " ucapnya sambil meremas tangannya dengan pelan.

" bicara tentang apa??? kayaknya penting banget "

Perasaan mereka mulai tak enak mendengar Papanya tak kunjung menjawab padahal Papanya itu termasuk orang yang tak suka basa basi.

" Papa mau jodohin kalian berdua "

Kidho menaikkan alisnya masih nencerna kata katanya hingga mereka baru memahaminya.

" APA DIJODOHIN??? " Kalian tau sendiri kalau itu bukan suara Rizki. alias itu adalah Ridho.

" Pa ini bukan jaman Nurbayan lagi ya "

" iya Pa lagian kita bisa kok cari jodoh sendiri "

Papa menghela nafas sebentar " Papa gak mau tau pokoknya kalian harus terima perjodohan ini " Setelah itu Papa Kidho meninggalkan mereka dan masuk kedalam kamar.

" Ma tolongin kita " mohon Ridho dengan tatapan memelas sambil duduk disampingnya dan memeluknya berharap mamanya bisa membantunya

" Maaf sayang kali ini Mama gak bisa bantu. Lagian ini demi kebaikan kalian berdua. Mama tau kalian belum bisa menerima tapi cobalah menerima permintaan kami berdua " jelasnya kemudian berdiri dan mengelus kepala Ridho dan menyusul sang suami yang sudah berada dikamar.

" gimana ini Bang??? "

Rizki pun mengangkat bahunya pertanda tidak tau dan menatap lantai memikirkan ucapan dari Papanya sebenarnya sih ia bingung nerima atau enggak.

Ridho mengacak rambutnya dan menyenderkan tubuhnya di sofa. Ia masih belum terima perjodohan tiba tiba ini padahal ia suka dengan Putri.

💦

Sudah lebih dari 3 hari Kidho berpikir sebelum mengambil keputusan yang benar benar matang dan hari ini mereka sudah mengambil keputusan.

" jawaban lo apa Bang??? "

" kepo "

Ridho mengumpat kesal mendengar jawaban tak enak dari Rizki. Huh apa salahnya jika Ridho ingin tau. Mereka tinggal menunggu kehadiran Mama dan Papanya.

Detik demi detik mereka lalui dan kedua Ortu mereka telah datang dan duduk menatap Kidho dengan serius.

" kalian sudah mengambil keputusan??? " tanyanya. Kidho pun mengangguk

" jadi apa jawaban kalian??? "

Rizki menghela nafas " jawaban Rizki...

Next???
Setelah 1 tahun gak next Author wkwkwk.
Mungkin agak beda dengan versi di FB tapi alurnya sama kok.
Vote and Coment.
Jangan jadi pembaca gelap.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta yang tumbuh karena perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang