part 11

314 70 5
                                    

Terima kasih telah hadir dan menciptakan warna indah, walaupun kau pergi membawa luka..

Happy reading..

Jung Yong hwa tersenyum miring ketika semua ingatan akan masa lalu nya berputar bak dvd,mau menghindar pun ia tak bisa, kini di depan nya berdiri gedung-gedung tinggi,pohon-pohon kecil berada di sekitaran bandara internation ichion.

"Welcome korea" gumam nya sebelum beranjak pergi menuju rumah yang sudah 5 thun tak ia injaki.

.
.
.

Jung yong hwa menatap lama pintu rumah bercat coklat,semua nya masih tetap sama tak ada yang berbeda,mungkin hanya keadaan dan suana lah memliki beberapa perubahan.

Tok tok tok.

"Changkkemannyoe"

Seseroang berteriak dari dalam yong hwa bisa menebak jika itu kim hyeri perempuan yang hyung nya nikah kan satu tahun silam.

Yong hwa tau sebab meski berada jauh di negeri orang kabar tentang keluarga tetap yong hwa prioritaskan,
Hanya satu yang tak yong hwa ketahui yaitu keberadaan si dia, bukan tak tau jika yong hwa ingin maka ia bisa saja mencari tahu,yong hwa sengaja karna hanya dengan begitu ia bisa melupan yeoja cantik itu.

Namun sayang perasaan nya masih tetap berlabuh pada yeoja cantik.

Klek.

Kik hyera istri dari jung ilwoo menatap tak percaya, ia mengerjab mata nya beberapa kali, benar atau sedang mimpi kah dia sekarang.

"Jung yong hwa" dari banyak kata sapaan hanya kata itu yang mampu hyera  ucapkan ia terlalu terkejut.

"Nona"

"Kau mengenalku?? Ujar hyera bingung.

Yong hwa tersenyum tipis ia mengangguk "nona tidak mau menyuruh ku masuk?"

Hyera tertaawa "ahh aku kaget mengetahui kau lah yang datang hingga lupa menyuruh mu masuk, ya sudah masuklah lagi pula ini rumah mu,tampa kusuruh kau pasti akan masuk juga kan?"

Yong hwa kembali tersenyum tipis kemudian mengikuti langkah hyera masuk ke dalam rumah yang sudah lama tak ia injak, yong hwa melihat sekitaran nya sungguh tak ada yang berbeda suana nya masih senyaman dulu.

"Masih suka kopi americano?"

"Nona tau?

"Tentu hyung mu tidak pernah melewatkan cerita apa pun tentang mu,kau tahu hampir setiap malam ilwoo menceritakan mu,tentang sifat mu yang kenak-kanakan,tentang kamu yang menyukai kopi,juga tentang dia yang kau cintai"

Tak menjawab yong hwa memilih diam mendengar semua penuturan hyera,ada jeda dari ucapan hyera,sekembali dari dapur  hyera membawa segelas kopi americano menaruh nya di depan yong hwa.

"Yong tidak seharusnya kau pergi terlalu lama,nona tau kau pergi karna kau kecewa dan kebencian terhadap ayah ilwoo yang sudah menelantarkan eomma dan hyung mu,tapi kau tau dia sungguh menyesali semua perbuatan nya, semua yang ia lalukan di masa lalu itu hanya terpaksa sebab ada keluarga utuh yang harus jaga,nona tau rasa kecewa mu bertambah saat memgetahui bahwa dia adalah ayah dari yeoja yang kau cintai, dan dengan ketidak sengajaan kalian terjalin hubungan yang sulit untuk di jelaskan" hyera kembali menjeda ucapan nya kala telpon nya berbunyi nyaring.

Senyum nya ia ukir ketika melihat nama sang suami lah yang menelpon.

"Hyung mu menelpon aku akan memberitahukan kepulangan mu,dan dengarkan nanti penjelasan nya jangan kabur lagi ok".

.
.
.

Yong hwa meneguk kopi americano nya hingga tandas, pikiran nya melayang akan ucapan panjang dari kakak ipar nya, memang benar kepergian nya dari korea di landasi rasa kecewa.

love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang