Kalian mau tau apa isi cerita ini? Baca aja kalo gak mau gausah baca. Hehehe
'halo guys namaku selvy, aku umur 18 tahun, dan sekarang aku sedang mengganggur. Alias tidak ada yang sedang aku kerjakan.'
Aku lulus smk, pada tahun ini. Yap. Tahun 2020, dimana pada bulan maret tahun ini negaraku sedang dikacaukan oleh virus covid-19. Dan juga bisa dibilang corona virus.
Aku yang mewakilkan sebagian besar pelajar lulusan tahunan sekarang. Semoga pandemi ini segera berakhir.
Iya, gimana bisa begitu? Kami para siswa serta guru-guru disekolah yang sudah menyiapkan segala sesuatu.
Mulai dari simulasi, membenarkan nilai rapot, berfoto untuk ujian nasional, sampai dengan beristigosah.
Dan, pada tanggal 16 maret 2020. Semuanya sudah tidak diharapkan lagi. Mulai dari Ujian Sekolah sampe ulangan-ulangan yang lain kita menggunakan sistem daring, atau bisa disebut juga 'belajar dirumah'.
3 bulan pun berlalu.
Kami yang sudah benar-benar bosan dirumah. Akhirnya kami lulus. Tanpa perjuangan apapun.
Kalian pernah ngerasain gimana rasanya belum saja memulai perang lalu menang begitu saja? Tidak ada kenangannya sama sekali, dan menurutku sangat tidak keren.
Dan kamipun, melakukan kebiasaan seperti biasanya, hari-hari pun berlalu.
Sampai pada saatnya corona virus itu berada dalam puncak-puncak nya. Dan dokter diluaran sana sedang berjuang menyelamatkan para pasien. Kami disini "dirumah" membantu untuk dokter dan perawat.
Sampai dimana pada bulan juli 2020. Kitapun disuguhkan dengan adanya 'New Normal' keadaan sepertinya sudah membaik.
Pasar, Mall, Pabrik sudah menjalani kehidupan new normal. Dan tetap harus waspada dengan memakai masker dan handsanitizer.
Dan, inilah aku sekarang seorang penggangguran yang sungguh mudah menyerah.
Betapa iri nya aku, melihat teman-teman ku sekarang ada yang lulus Snmptn, Sbmptn, Kerja, dan adapula yang membangun usaha sendiri olshop kecil-kecilan.
Entah kenapa, apa cuma perasaan ku saja teman-teman ku banyak yang jualan makanan selama pandemi ini, tapi sangat produktif sekali sih.
To be continued. . .
