bulying

26 4 0
                                    

Sebulan setelah ku mengetahui jika ku memiliki suatu bakat yang tak masuk akal dan tak mungkin di miliki orang lain yaitu dapat mendengar suara hati orang lain.

Hanya dengan menyentuh....
Aku bisa mendengar "suara hati" orang itu...

Aku takut...

Takut untuk menyentuh orang. . .

Semuanya berawal di hari itu...
Sejak aku mendengar suara hati nisa.
Sejak saat itu aku mulai mendengar suara hati banyak orang. Saat kebetulan bertabrakan ... Hanya dengan sedikit senggolan, maka akan terdengar suara hatinya, itu sama sekali bukan hal yang menyenangkan. Dan aku tak mengingin kan kekuatan ini.
Dan tanpa kusadari ...
Aku telah menjalani
HIDUP KESEPIAN INI.

Cepat duduk dibangku kalian, pelajaran akan segera di mulai. Ujar ketua kelas. Suasana kelas mulai berubah...

Kalian sudah siap untuk mendengarnya, hari ini bapak akan mengumumkan hasil ulangan, kelompok dengan nilai terendah minggu ini bersiaplah untuk membersihkan setiap sudut kelas ini hingga bersih.

Memang di kelas ini selalu di adakan ulangan seminggu sekali. Setiap murid dibagi kelompok dengan beranggota kan 5 orang, setiap kelompok bersaing mendapatkan prestasi dengan nilai rata-rata mereka, dan kelompok yang mendapat nilai terendah akan dihukum membersihkan kelas selama seminggu.

"Dan kelompok dengan nilai & adalah kelompok... Putri, angga, nila, dika, dan mia"
"Dengan ini kalian sudah 3 minggu berturut-turut mendapat nilai terendah, apa kalian tidak malu?, bapak harap kalian lebih giat lagi untuk belajar. Ulangan minggu depan akan dilaksanakan di hari sabtu. Sekian"

"Mia, kita di nilai terendah lagi ini gara-gara kau kan!" ujar putri,  sambil menjambak rambut mia
"Dasar cewek bodoh"
"Selalu menyusahkan"
"Cepat minta maaf"
"Minta maaf pada kami sambil berlutut!"

Hahahah... Hihi.. Ahahah..
Murid-murid lain menertawakannya

"Ma.. Ma.. Maafkan aku, selanjutnya aku akan berusaha"ucap mia sambil berlutut dihadapan teman sekelompoknya.
"Wah lihat si bodoh itu benar benar melakukannya"
"Dia sudah lupa dengan harga diri nya"
"Dia memang bodoh yah"
"Memang tak punya harga diri"

Setiap minggu pemandangan ini selalu terulang.

Waktu pertama kali aku pindah kesekolah ini. Mia adalah gadis pertama yang menyapaku. Dan aku tak membalas sapaannya dengan baik.

Jika mia ada di kelompok itu terus. Dia akan selalu ditindas.

Waktu pulang tiba, tiap murid bergegas merapikan buku dan tas nya untuk bergegas berangkat pulang.

Aku putuskan untuk membantu mia. Dengan caraku sendiri, dengan menemui pak guru (pak budi)

Pak budi dikenal sebagai guru yang membuat tradisi ulangan per minggu ini dan ia juga yang memberi sangsi pada kelompok yang mendapat nilai terendah.

"Permisi, pak budi" sapa ku
"Ouh rika, sini masuk ada perlu apa dengan bapak?"
"Uhh itu... anu.. Saya mau minta tolong"
"Minta tolong untuk apa?"
"Itu pak soal kelompok ujian".

Keesokan harinya..

"Baik untuk ulangan berikutnya bapak akan mengganti kelompok!"
"Ini adalah usulan dari rika, karna dia bilang jika tidak diganti maka hasilnya akan sama saja".

"Ganti kelompok?"
"Wahhh..."
"Tapi jika satu kelompok dengan mia bisa jadi kelompok nilai terendah!"
"Wah iya gawat tuh"
"Aku gak mau sekelompok dengan si bodoh itu!"

Seminggu kemudiann...

"Baik bapak akan mengumumkan kelompok dengan nilai terendah minggu ini adalah..."
"Kelompok angga, okta, desi, elis, dan putri"

"Sungguh???"
"Bukan mia"
"Wahh bukan mia"
"Mia hebat"

"Syukur lahh" ucap mia

"Kali ini pasti sudah tak apa lagi?,
Mia sudah berusaha dengan keras, Kalau di bandingkan dengan putri nilai mu sangat parah dan nilai mu lah yang sangat berpengaruh pada nilai rata-rata kelompok mu" ucap pak budi

"Nggak gak mungkin. Gak mungkin aku yang menyebabkan teman sekelompok ku mendapat nilai terendah dan mendapat hukuman!,
Aku .... Ini nggak mungkin..."

Mia kelihatan bahagia. Ternyata ada baiknya berkonsultasi dengan guru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

conscienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang