01 | Angry?

4.6K 325 10
                                    

Seorang gadis berjalan dengan amarah yang memuncak, dan air mata yang tiada henti nya keluar dari pelupuk matanya.

Ia masuk ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya, ya gadis tersebut Lisa.

Tubuh Lisa merosot kebawah lantai, ia terisak, sungguh baginya ini sangat menyakitkan.

Tiffany (eomma Lisa) terus mengetuk pintu kamar putri semata wayangnya tersebut "Lisa, ayo buka pintunya nak, eomma mohon, jangan membuat eomma khawatir sayang.." kekhawatiran terhadap putrinya sangat besar, mengingat dimana saat sahabat Lisa, Kookie pergi meninggalkan nya, Lisa langsung menangis dengan keras.

Namun ketukan eomma nya tidak Lisa pedulikan, ia terus menangis, menangisi dirinya yang sekarang benar benar hancur, Lisa sangat ingin menjadi seorang bocah, bermain dengan sahabat nya Kookie.

"Lisa, buka pintunya atau nanti pintu kamar mu akan di dobrak?" bisa di dengar suara Tiffany terdengar serak, ia juga menangis.

Lisa membuka pintunya, menampilkan Lisa yang sangat acak-acakan, rambut yang berantakan, mata yang sembab, dan jangan lupakan air mata yang terus mengalir.

Tiffany langsung memeluk Lisa, ia sangat takut terjadi sesuatu pada putri semata wayangnya tersebut.

"Eomma, Hanbin jahat, hikss.. ia jahat eomma, aku membencinya" Lisa terus terisak dipelukan Tiffany.

"Sssttt, berhenti menangis sayang, sekarang Lisa ceritakan apa yang terjadi, ne?" Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban

(Flashback on)

Lisa menggunakan Hoodie berwarna coklat, dan celana jeans, hanya menggunakan pakaian simple tapi terlihat elegan di gadis tersebut.

Mengingat hari ini adalah hari ulang tahun kekasih yang sangat ia cintai, Hanbin.

Sahabat Hanbin sudah mempersiapkan semuanya, tak lupa mereka juga memberi tahu kepada Lisa.

"Eomma, Lisa mau pergi ke cafe dulu ya, Lisa mau mempersiapkan ulang tahun Hanbin."

"Eoh, putri eomma sudah mengenal cinta rupa nya ya" kekeh Tiffany

"Aish eomma, Lisa ini sudah besar tahu, bukan anak kecil lagi." ucap Lisa dengan mengerucutkan bibirnya.

"Hahah, baiklah sayang, hati hati di jalan ya."

"Baiklah eomma, Lisa pamit ya." pamit Lisa.

Selang 20 menit Lisa tiba di cafe yang sudah di ucapkan Junhoe.

"Aku rasa aku datang terlambat" gumam Lisa dalam hati.

Dan saat Lisa membuka pintu, ia bisa melihat seorang wanita memegang kue dan berjalan ke depan Hanbin.

"Selamat ulang tahun sayang." ucap gadis tersebut.

"Ah terima kasih sayang, aku mencintaimu." ucap Hanbin dan langsung mencium gadis tersebut.

Suara sepatu Lisa lah yang membuat semua yang berada di ruangan sadar akan kehadirannya.

Lisa tersenyum tipis, sangat tipis, "Terima kasih untuk semuanya Bin, Selamat ulang tahun, dan kita putus." Semua yang ada disana terdiam.

❛meet | lizkook [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang