Mistery of School

GAME 2

Epilog

#Erianthe POV

"kyaaa!!! Hah.. hahh.. i-ini."

"kau habis bermimpi Erianthe?"

Ibu datang memasuki kamarku dengan wajah yang cemas.

Masih linglung aku menjawab pertanyaan ibu "ahh tidak bu"

"kalau begitu cepatlah bersiap, ini sudah siang. Apa kau tidak ingin sekolah?"

"baiklah bu"

Sepanjang perjalanan aku memikirkan apa yang sebenarnya terjadi malam itu.

Sesampainya didepan kelas ada tangan dingin yang memegang pundakku.

"kyaa!!" dengan kencangnya aku berteriak ketika mengetahui siapa yang memegang pundakku saat ini

"yak! apakah aku ini hantu hingga kau berteriak seperti itu?"

'Apakah yang aku lihat saat ini kenyataan tuhan?' perang batinpun aku alami

"J-JJoohyun"

"iya, ada apa?"

"ta-tapi kau"

"duarrr!"

"huahhh!" akupun berteriak lagi sambil menutup wajahku

"bodoh kau membuatnya terkejut Seulgi"

Akupun membuka tanganku, dan yang kulihat saat ini dihadapanku adalah Johyun yang sedang memarahi Seulgi yang tersenyum kearahku.

"biarlah itu menjadi rahasia kita"

Akupun dengan cepat berbalik menghadap orang yang berbisik kepadaku. dan orang itu adalah Eirene, dengan cepat aku memeluk dirinya.

"ku.. ku kira.."

"stttt.. jangan kau lanjutkan"
Sambil mengelus punggungku Eirene memberitahuku bahwa semuanya sudah berakhir.

"ada apa sebenarnya dengan dia?"

"jangan diambil pusing Joohyun, mungkin dia sedang ada masalah dengan pacarnya" celetuk Hyunwoo yang tiba-tiba saja datang

"benar itu, tapi apa mungkin wanita secantik dirinya ada yang menyiakannya?"

Dengan segera akupun memberi tatapan membunuh kepada Joseph, tapi yang ditatap malah memberikan cengira tak jelas yang dia punya.

Sesampainya kami dikelas SooJun dengan keras menanggis dibangkunya ketika melihat kami semua.

Johyun berbisik kepadaku "apakah dia sedang ada masalah dengan pacarnya juga sepertimu?"

"sekalai lagi aku peringatkan. Bahwa aku tidak punya pacar!!"

Sangat senang saat kami tau kami lolos dari permainan itu, tapi kami tau seseunggunya mereka masih ada disini menempati tempat mereka.

MAMA tidak hilang dia hanya tersegel sementara. Selama tidak ada yang memainkan permainan Ouija yang ditemukan didalam gudang semua akan baik-baik saja.

Angin berhembus diluar sana menggoyangkan pepohonan yang ada dan sebagian hembusan angin itu masuk kedalan ruangan kelas ku, aku mendengar bisikan yang datang bersamaan angin itu.

"terimakasih"

FIN