untitled

13 3 0
                                    

Taehyung berlari cepat sembari menggenggam tangan Hyera dengan kuat.

"Jangan cepet-cepet Tae, kaki Lo panjang dan kaki gua pendek" kesal Hyera.

"Udah buruan, mangkanya kalo dibuatin susu itu di minum jangan di kasihin ke gue,, tuh kan jadinya nggak tinggi-tinggi" jawab Taehyung dengan nafas yang tersengal-sengal.

Saat mereka berada tepat di samping pohon beringin yang lumayan besar.... Bau-bau horor pun tercium.

"Annjeng" umpat Hyera tiba-tiba ketika melihat sosok yang menyeramkan melebihi Momo.

"Gawat! Ada Kusen and the Genk" pekik Taehyung dengan cemas.

Berdasarkan kabar yang beredar 'Kusen and the Genk' beranggotakan :

1) pak kusen (ketua geng), selaku guru piket. Berkumis tebal. Tinggi badan 155 cm. Botak di tengah, karenanya ia dijuluki 'simbah Einstein' kalau marah nggak tanggung-tanggung, yang bermasalah satu murid yang di omelin dari Sabang sampai Merauke. Hukuman favoritnya nyikat WC pake sikat gigi, mati nggak Lo?

2) pak etik, guru matematika. Kalau lagi mengajar jangan di tanya, ia kerap mengeluarkan jurus jitu mendongeng nya. Kalau udah kecantol, dijamin bikin tidur 7 hari 7 malam,,plus iler bau busuk comberan.

Hukuman tercinta nya, siswa yang telah dicap sebagai tersangka akan diberi tugas : beli Coca cola untuk seluruh siswa di kelasnya masing-masing, dan satu siswa tentunya mendapatkan satu buah Coca cola secara gratis. Ti-ati bokek lu pada.

3) Pak Tarman, guru olahraga satu ini amat femes di kalangan anak muda,, gimana enggak? Sebelum mengajar ia selalu melakukan ritual, iya ritual,, bikin video tik tok Aisyah, dua jari, dll.

Hukumannya paling parah diantara guru yang lain. Kalian yang kena hukuman bakalan di suruh bikin video tik tok minimal 5 video, dan video itu bakalan di setel saat istirahat berlangsung, pake layar proyektor di ruang aula plus pake speaker yang terhubung ke seluruh sudut sekolah. Malu banget lah pokoknya. Nggak mendidik emang.gggg.

Ga kebayang bangetkan kalo Hyera dan Taehyung dihukum sama 'Kusen and the Genk'. Kasian mereka ga akan kuat ujung-ujungnya pasti mencret mereka.


Taehyung yang ketakutan refleks menarik tangan Hyera untuk bersembunyi di balik pohon beringin dekat kantin. Tentunya di saat Kusen and the Genk mendekat.

"Tae lu ngapain? minggir dikit Napa?!" bisik Hyera sambil berusaha melepaskan back hug dari Taehyung.

"Takut Ra" jawab Taehyung pasrah.

Bukannya merenggang jarak antara mereka justru semakin merapat. Taehyung mulai mengeratkan back hug nya.

"Tae" sahut Hyera dengan lembut.

"Hmm?" Taehyung yang mula mula memejamkan matanya mulai membukanya perlahan-lahan.

"Mau manjat pohon nggak? Lu jago banget kan urusan panjat memanjat" tawar Hyera dengan ragu-ragu.

"Lu pikir monyet?!"

"Monyet lucu juga lho Tae" Hyera yang tertawa, berhasil membentuk eyes smile dengan sempurna di wajah imut nya.

Tak bisa dipungkiri, Taehyung yang melihat pun ikut salting secara tak sengaja.

Perlahan Taehyung mulai membungkuk mengisyaratkan Hyera untuk naik di punggung nya.

"Naik"

"Buat apa"

"Gua manjat sambil nge gendong elu"

"Berat Tae, satu-satu aja yang manjat"

"Ga apa Ra, kalo satu-satu lama. Cepetan! keburu di tangkep sama kusen and the Genk"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Flower BombTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang